Menlu Australia Akan Resmikan Konsul Jenderal di Makassar
- Kementerian Luar Negeri RI
VIVA.co.id – Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, kembali melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Indonesia, Retno Marsudi. Dalam pertemuan tersebut, Bishop mengungkapkan rencananya untuk meresmikan Konsulat Jenderal di Makassar, Selasa, 22 Maret 2016.
Pertemuan kedua Menlu ini diadakan di Jakarta, Senin, 21 Maret 2016, sebelum penyelenggaraan Bali Process, 22-23 Maret 2016. Menurut Bishop, sebagai kota terbesar kelima di Indonesia, Makassar dianggap sebagai kota dengan potensi ekonomi yang tinggi. Australia melihat hal tersebut sebagai kesempatan yang baik untuk kerja sama bisnis dan investasi antarkedua negara.
Australia merupakan mitra dagang terbesar RI ke-12 dan merupakan investor asing terbesar ke-12 di Indonesia pada tahun 2015.
"Kemitraan dalam hal perekonomian ini menjadi contoh kekuatan kerja sama dan keberagaman hubungan antara Australia dan Indonesia. Kami mengharapkan keuntungan kerja sama perkonomian ini mencapai 15 milyar dolar, mengingat masih banyak potensi untuk meningkatkan ekonomi dan kerja sama di berbagai bidang pekerjaan," ujar Bishop, di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Senin, 21 Maret 2016.
Pada tahun 2015, nilai perdagangan bilateral antarkedua negara mencapai nilai US$ 8.49 miliar, dan nilai investasi Australia di Indonesia mencapai angka US$ 167.9 juta. Indonesia dan Australia juga memiliki status kemitraan komprehensif sejak 2005, dengan ditandatanganinya Joint Declaration on Comprehensive Partnership.
Laporan : Dinia Adrianjara