Pengakuan Saksi soal Bom Bunuh Diri di Turki
- REUTERS/Kemal Aslan
VIVA.co.id - Suasana tegang kembali menghiasi warga Turki. Sabtu, 19 Maret 2016 bom bunuh diri meledak di salah satu pusat perbelanjaan mewah di Istanbul, Turki. Empat orang tewas dan 36 orang luka-luka akibat serangan bom bunuh diri tersebut.
Bom bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 11 siang waktu setempat. Salah seorang saksi yang berada dekat dari tempat kejadian, Uwes Shehadeh menyatakan dirinya melihat suasana yang mengerikan dan suara yang begitu menakutkan.
"Orang-orang tidak tahu apa yang sedang terjadi. Suasananya sangat kacau. Semua orang berteriak dan berlarian," kata Uwes seperti dilansir dari BBC, Minggu, 20 Maret 2016.
Banyak orang yang ketakutan berlari mencari tempat yang aman. Mereka juga mengkhawatirkan akan terjadi bom susulan.
"Istanbul sedang dalam kondisi waspada, dan orang-orang sangat khawatir pada apa yang akan terjadi selanjutnya," ungkapnya.
Tak ada pihak yang mengklaim melakukan bom bunuh diri di negara tersebut, baik yang terbaru maupun bom sebelumnya. Namun, Pemerintah Turki menyalahkan militan Kurdi dalam serangan sebelumnya.