Larangan Bepergian Dicabut, Musharraf Pelesir ke Dubai
- REUTERS/Mohammad Abu Omar
VIVA.co.id - Mantan Presiden Pakistan, Pervez Musharraf, hari ini tiba di Dubai, Uni Emirat Arab, untuk melakukan perawatan medis. Kunjungan ini sehari setelah pengadilan tinggi Pakistan mencabut larangan perjalanan atas Musharraf.
Para pengacaranya mengatakan, mantan petinggi militer negeri itu membutuhkan perawatan tulang belakang, di mana pengobatan ini tidak tersedia di Pakistan.
Musharraf kembali dari pengasingan pada 2013 untuk maju dalam pemilu, namun harus berjuang menghadapi serangkaian tuduhan yang berkaitan dengan dirinya sewaktu berkuasa.
Sebelum terbang ke Dubai, dirinya mengatakan kepada wartawan bahwa ia akan segera kembali untuk menghadapi semua kasus yang tertunda.
"Saya mencintai tanah air saya. Saya akan kembali dalam beberapa minggu atau bulan," katanya menurut media lokal, dikutip dari situs BBC, Jumat, 18 Maret 2016.
Menanggapi pernyataan Musharraf, para pengamat skeptis dengan janjinya untuk kembali.
Seperti diketahui, Musharraf merebut kekuasaan dalam kudeta pada 1999, ketika ia menjadi panglima angkatan bersenjata.
Ia menjabat sebagai Presiden Pakistan sampai 2008. Pascatidak menjabat presiden, Musharraf kemudian mengasingkan diri di London, Inggris dan Dubai.
Namun, ia kembali pada 2013 dan berharap untuk memimpin partainya dalam pemilu, namun didiskualifikasi.
Laporan : Dinia Adrianjara
(ren)