Kebun Raya Bogor Simpan Kisah Indah Kerajaan Belgia

VIVA.co.id - Anggota keluarga Kerajaan Belgia, Putri Astrid, hari ini menyempatkan diri ke Kebun Raya Bogor di tengah kesibukannya memimpin kunjungan delegasi bisnis dari negaranya ke Indonesia. Hutan Kota di jantung Kota Bogor itu ternyata menyimpan kenangan manis bagi keluarga Kerajaan Belgia dan itu tidak dilupakan Putri Astrid.

Demikian ungkap Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Enny Sudarmonowati,  yang menyambut kunjungan Putri Astrid dan rombongan di Kebun Raya Bogor. Sebagai perwakilan Indonesia, Enny menyampaikan apresiasinya yang tinggi atas kunjungan ini.

"Hubungan emosional antara Kebun Raya Bogor dan Kerajaan Belgia telah ada sejak puluhan tahun lalu, tepatnya sejak kunjungan Ratu Astrid dan Raja Leopold III untuk berbulan madu di sini tahun 1929," kata Enny, Rabu 16 Maret 2016.

Ia melanjutkan, setahun setelah itu untuk memperingati kunjungan, maka dibuatlah flower bed bunga tasbih dengan warna-warna bunga, kelopak dan daun yang mewakili bendera Belgia (merah, kuning dan hitam).

Bunga itu, kata Enny, ditanam dalam 29 petak yang melambangkan tahun 1929 dan memanjang sekitar 100 meter yang sejak saat itu disebut Jalan Astrid.

Sementara itu, Kepala Kebun Raya Bogor Didik Widyatmoko, mengatakan kepada delegasi yang hadir bahwa mereka semua menjadi saksi komitmen kuat Kebun Raya Bogor untuk tetap menjaga hubungan emosional yang kuat dan sudah terbangun puluhan tahun dengan menjaga Jalan Astrid dan jajaran bunga tasbihnya seperti konsep semula.

"Bunga-bunga tetap dirawat, nama jalannya pun tetap diabadikan hingga kini dan nanti, sebagai bagian dari warisan dan sejarah Kebun Raya Bogor. Bahkan sejarah hubungan yang baik antara Indonesia dan Kerajaan Belgia," kata Didik.

Putri Astrid selama kurang lebih satu jam berada di Kebun Raya Bogor untuk berkeliling, menanam pohon bambu dan berfoto di depan Jalan Astrid. "We are so happy here. Indonesia have a very nice people," kata Putri Astrid. (ren)