Serangan Udara Israel Tewaskan Bocah 10 Tahun
- Reuters/Mohammed Salem
VIVA.co.id – Serangan udara Israel yang ditujukan pada markas Hamas di Jalur Gaza pada Sabtu pagi, 12 Maret 2016, menewaskan seorang bocah berusia 10 tahun. Kakak bocah tersebut juga menjadi korban luka.
Yasin Abu Khusa, 10 tahun, meninggal dunia saat terjadi serangan Israel di wilayah Beit Lahiya, Jalur Gaza. Wilayah itu disebut sebagai daerah yang menjadi basis Izzudin al Qossam, sayap militer Hamas.
Dikutip dari Al Arabiya, Sabtu 12 Maret 2016, selain menewaskan Yasin, serangan itu juga melukai Yasmin, 6 tahun, dan Ayub, 13 tahun.
Serangan itu dilakukan beberapa jam setelah sejumlah roket ditembakkan dari Jalur Gaza oleh pejuang Palestina ke wilayah Israel pada Jumat malam, 11 Maret 2016.
"Serangan udara dilakukan oleh Pasukan Udara Israel dengan target kelompok Hamas, sebagai respons atas serangan roket mereka. Ada tujuh roket yang dilontarkan oleh kelompok Hamas di Jalur Gaza pada Israel, sejak awal tahun ini," demikian pernyataan yang disampaikan oleh militer Israel.
Menurut data militer Israel, sejak perang yang terjadi pada 2014 berakhir, mereka telah menghitung ada sekitar 34 proyektil yang ditembakkan oleh kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza. Namun, Hamas membantahnya.
Mereka menuding aksi itu dilakukan oleh kelompok militan Sunni yang terhubung dengan ISIS. Tapi, militer Israel selalu menghubungkan aksi kekerasan yang mereka alami pada kelompok Hamas.