Anggota Dewan: Boikot Produk Israel Perlu Diperjelas
- REUTERS/Neil Hall
VIVA.co.id – Organisasi Kerjasama Islam (OKI), menghasilkan Deklarasi Jakarta dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa, di Jakarta, Senin, 7 Maret 2016 kemarin. Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Rofi Munawar menyebut, salah satu point pentingnya adalah menyerukan masyarakat internasional mendukung boikot terhadap produk-produk Israel yang dihasilkan di dalam atau wilayah permukiman ilegal Israel.
Dorongan tersebut merupakan salah satu bentuk peningkatan dukungan OKI terhadap kemerdekaan Palestina. Legislator asal Jawa Timur itu, berpendapat, bahwa proses pelarangan produk Israel tersebut dapat diawali dengan melakukan inventarisasi produk-produk Israel yang secara faktual dibuat di wilayah pendudukan dan telah masuk ke Indonesia.
Selaras dengan itu, secara simultan yang harus dilakukan adalah langkah subtitusi atau pengganti produk, penguatan regulasi dan sosialisasi yang maksimal terhadap publik.
Menurutnya, Sepanjang usualannya tersebut tidak dilakukan, maka sulit berharap adanya perbaikan dalam mengakhiri proses produksi produk-produk Israel di wilayah pendudukan.
“Pelarangan produk ini dapat menjadi langkah awal yang dapat berdampak besar, jika dilakukan secara konsisten dan komitmen oleh seluruh negara OKI. Tidak dapat dipungkiri bahwa produk-produk Israel memiliki kontribusi dalam proses pendudukan Israel di wilayah Palestina,” tutur Rofi yang di BKSAP membidangi Hubungan Kerjasama Regional.