Capres Demokrat Bela Israel dan Minta Iran Diberi Sanksi

Kandidat calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton.
Sumber :
  • time.com

VIVA.co.id - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, menyerukan pengenaan sanksi terhadap Iran setelah Korps Pengawal Republik Islam (Islamic Revolutionary Guards Corps/IRGC) meluncurkan dua rudal Qadr sejauh 1.400 kilometer (870 mil) yang ditujukan untuk menyerang Israel.

Seperti dikutip situs Reuters, Kamis, 10 Maret 2016, Hillary yang juga mantan Menteri Luar Negeri di bawah Presiden Barack Obama, mengaku sangat prihatin dengan pengujian serta peluncuran dua rudal negeri Mullah itu dalam dua hari terakhir.

"Mereka (Iran) harus menghadapi sanksi untuk kegiatan ini dan masyarakat internasional harus menunjukkan bahwa ini ancaman nyata Iran terhadap Israel. Ini tidak bisa ditoleransi," kata Hillary, saat kampanye untuk menjadi calon presiden di pemilihan presiden pada 8 November 2016.

Juru Bicara Gedung Putih, Josh Earnest, mengatakan pihaknya akan merespons dengan cepat laporan atas aktivitas rudal Iran ini.

"Kami tahu bahwa Iran akhir-akhir ini melaksanakan sejumlah kegiatan militer. Dan itu pasti tidak akan menjadi kejutan jika ada peluncuran (rudal) tambahan untuk beberapa hari ke depan. Referensi yang kami terima mungkin sanksi tambahan," kata Earnest.

Sementara itu, anggora DPR Komite Urusan Luar Negeri, Ed Royce, mengatakan Iran secara terang-terangan membuat ejekan dari sumpah Presiden Obama untuk menghadapi tindakan berbahaya dan terlarang negara itu.

"Saya mendesak Obama untuk agresif menegakkan semua sanksi terhadap program rudal Iran. Karena mereka mendukung gerakan terorisme dan pelanggaran HAM. Tidak ada jalan lain selain sanksi tegas," ujar Royce, yang juga anggota Partai Republik.

Sebelumnya, Washington telah memberlakukan sanksi terhadap sektor bisnis dan individu Iran pada Januari 2016 dan Oktober 2015. Namun, baik Iran maupun IRGC, mengatakan tidak akan tunduk pada tekanan Paman Sam. (ase)

Antara Dukungan dan Keberlanjutan Ekonomi Lokal