Persiapan Bali Process Masuki Tahap Akhir
- VIVA.co.id/ Linda Hasibuan
VIVA.co.id - Direktur Kerjasama Keamanan Internasional dan Pelucutan Senjata Kemlu RI, Andi Rahmianto, mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan tahap-tahap akhir penyelenggaraan Bali Regional Ministerial Conference on People Smuggling, Trafficking in Person And Related Transnational Crime ke VI atau biasa dikenal Bali Process.
"Indonesia kembali menyelenggarakan BP pada tanggal 22 dan 23 Maret 2016. Hari pertama diawali dengan pertemuan pejabat tinggi. Sementara pertemuan tingkat menteri dilaksanakan pada hari kedua membicarakan beberapa tema yang terkait dengan isu utama," kata Andi, di Gedung Kemlu RI, Jakarta, Kamis, 10 Maret 2016.
Bali Process yang diadakan di Nusa Dua, Bali ini akan diketuai oleh Menlu Retno LP Marsudi bersama Menlu Australia Julis Bishop, di mana Menteri Imigrasi Australia Peter Dutton juga turut datang menghadiri acara ini.
Adapun pertemuan pada 22 Maret, kata Andi, akan diketuai oleh Direktur Jenderal Multilateral Kemlu RI, Hasan Kleib. "Kami mengundang semua negara anggota BP yang berjumlah 47, tiga organisasi internasional yang terkait dengan isu utama serta negara observer (pengamat)," tuturnya.
Menurutnya, hingga hari ini pihak yang sudah konfirmasi kedatangan sudah lebih dar 50 persen dari undangan yang disebar. Ia juga menjelaskan, dari BP ke-6 ini akan dibuahkan dua dokumen, yakni Co-Chair Ministerial Statement yang berisi kesimpulan diskusi BP dan Ministerial Declaration yang berisi langkah konkret terhadap isu yang diangkat.