China Bakal Bangun Kapal Induk Mutakhir Kedua

Pembangunan kapal induk adalah bagian dari reformasi militer China
Sumber :
  • www.asiadailywire.com

VIVA.co.id - Departemen Pertahanan China mengumumkan sedang membangun kapal induk kedua dengan desain yang lebih besar dan lebih mutakhir karena untuk membawa jet tempur Shenyang J-15, pesawat patroli peringatan dini, pesawat anti-kapal selam, serta sejumlah helikopter tempur dan SAR.

Yin Zhuo, Ketua Komite Konsultasi Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China, mengatakan, saat ini negeri Panda itu baru memiliki satu kapal induk, Liaoning, dan pembangunan kapal induk kedua telah dimulai di Pelabuhan Dalian.

"Kapal induk baru memiliki desain yang lebih canggih yang memungkinkan untuk membawa lebih banyak alutsista (alat utama sistem persenjataan), sehingga meningkatkan daya gedornya di laut sekaligus kemampuan melakukan operasi tempur," ungkap Zhuo, seperti dikutip situs Sputniknews, Senin, 7 Maret 2016.

Selain itu, lanjut dia, operator akan dilengkapi dengan sebuah pesawat patroli peringatan dini, sebuah pesawat anti-kapal selam serta helikopter yang dirancang untuk evakuasi.

Kapal induk Liaoning memiliki bobot sebesar 55 ribu ton ini dibeli China dari Ukraina pada 1998. Kapal induk ini sejatinya akan dipergunakan AL Uni Soviet yang selesai masa pembuatannya pada 1988.

Namun, karena Soviet bubar maka kapal induk ini menjadi tak bertuan. Pertama dikenal sebagai Riga dan kemudian Varyag, lalu dipermak oleh China dan kemudian selesai pada September 2012.

Kapal induk ini lalu berganti nama menjadi Liaoning, nama provinsi di China sekaligus tempat Liaoning disempurnakan di Pelabuhan Dalian. Uji coba pertama laut Liaoning berlangsung pada Agustus 2011 dan November 2012, dengan diumumkannya jet tempur J-15 telah berhasil mendarat di dek kapal itu.

Vietnam Kirim Peluncur Roket ke Laut China Selatan