Hasil KTT Luar Biasa OKI akan Dibawa ke PBB

Bendera Palestina di Markas PBB
Sumber :
  • REUTERS/Andrew Kelly

VIVA.co.id - Direktur Jenderal Multilateral Kemlu, Hasan Kleib, mengatakan hasil pertemuan KTT Luar Biasa OKI akan dibawa ke forum internasional, khususnya PBB. KTT ini fokus membahas dukungan atas perjuangan kemerdekaan Palestina dan mencari solusi terhadap isu Al-Quds Al Sharif.

"Kami akan bergandengan tangan membawa isu ini ke berbagai forum internasional, termasuk PBB," katanya di Jakarta, Kamis, 3 Maret 2016. Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah KTT karena dinilai konsisten mendukung Palestina untuk memperoleh kemerdekaan dan berdaulat.

Oleh karena itu, baik Palestina maupun anggota OKI lainnya, bisa melihat Indonesia sebagai negara yang toleran, moderat dan tidak berpihak ke mana pun.

"Langkah konkret pasti ada. Ada beberapa masukan dari Indonesia tapi masih dinegosiasikan sehingga kita belum tahu bagaimana hasilnya nanti. Indonesia juga yang mengatur draf masukan-masukan dari negara OKI lainnya," ungkap Hasan.

Meski begitu, Hasan berpendapat, tidak ada pengenaan sanksi jika hasil deklarasi tidak dilaksanakan. "Lebih tepatnya hanya mengimbau, misalnya untuk menekan agresi Israel," tuturnya.

Hasan mengklaim, melalui KTT ini maka isu Palestina menjadi topik utama kembali. Sehingga harus ada langkah lanjutan setelah pasca-KTT karena tujuannya membantu Palestina menjadi negara berdaulat.

"Kita akan terus dorong pertemuan lainnya ke depan Saat ini kita melihat situasi di kawasan Timur Tengah semakin mengkhawatirkan. Tapi bukan isu Palestina melainkan ISIS dan Suriah. Ini yang membuat perhatian masyarakat dunia bergeser. Nah, kita ingin mengingatkannya kembali," kata Hasan.

Turki Dorong Perkuat Kerja Sama Antarnegara Islam