Paus Fransiskus: Jangan Beri Kami 'Kotoran Iblis'
- REUTERS/Stefano Rellandini
VIVA.co.id - Tahta Suci Vatikan, Italia, menegaskan bakal menolak sumbangan umatnya yang berasal dari "uang kotor".
Seperti dikutip dari situs Channel News Asia, Rabu, 2 Maret 2016, pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus, mengatakan yang dimaksud "uang kotor" adalah uang yang diperoleh dengan menyalahgunakan pekerja yang dibayar rendah.
"Beberapa donor datang ke gereja dan menawarkan keuntungan dari 'darah' orang yang telah dimanfaatkan dengan tidak semestinya. Seperti dianiaya, diperbudak, sampai pekerja yang tidak dibayar sekali pun," kata Paus Fransiskus.
Ia pun tak segan-segan menolak dan mengusir pendonor tersebut jika ketahuan mendonorkan uangnya ke gereja dari hasil yang tidak halal. "Saya akan mempersilakan mereka untuk mengambil kembali uangnya, dan membakarnya," ujar Paus.
Menurutnya, bila benar-benar ingin dicintai Tuhan maka harus suci dalam mencari rezeki. "Umat Tuhan yang baik tidak perlu uang kotor. Mereka perlu hati yang terbuka untuk belas kasihan Tuhan," tutur Paus Fransiskus.
Paus, yang melabeli uang donor hasil tidak halal dengan slogan "kotoran iblis", mengutuk kejahatan kapitalisme yang tak terkendali serta mendorong kritik dari beberapa pebisnis Barat, utamanya Amerika Serikat.
Ia juga telah meningkatkan kekuasaan dari Otoritas Intelijen Keuangan (AIF) Vatikan yang mengawasi Bank Vatikan, Moneyval, salah satu bank paling rahasia di dunia yang menjadi sorotan setelah tersandung sejumlah skandal pencucian uang. (ase)