Uni Eropa Gelontorkan Rp3,7 Triliun untuk Palestina

VIVA.co.id - Uni Eropa, Selasa, telah menyetujui memberikan paket bantuan keuangan sebesar €252,5 juta (US$ 274 juta atau sekitar Rp3,7 triliun) kepada Otoritas Palestina untuk membangun program pendidikan, kesehatan, dan jasa bagi pengungsi Palestina di Timur Tengah.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini, seperti dikutip Alarabiya, Rabu, 2 Maret 2016, mengatakan, pihaknya akan mencoba untuk membantu lembaga-lembaga di Palestina menjadi lebih akuntabel dan demokratis untuk menjalankan fungsi kenegaraan Palestina di masa depan.

Menurut dia, lembaga yang layak dan inklusif didasarkan atas penghormatan terhadap supremasi hukum dan hak asasi manusia. Dia juga mengatakan, hal itu sangat penting dalam pandangan pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.

"Melalui paket ini, kami mendukung kehidupan sehari-hari warga Palestina di bidang pendidikan dan kesehatan serta melindungi keluarga miskin. Kami juga mendorong pengungsi Palestina di wilayah tersebut diberikan akses ke layanan penting. Bantuan ini bagian pertama dari paket bantuan tahun lalu," tutur Mogherini.

Uni Eropa memang telah lama mendukung solusi dua negara yang berkonflik, Palestina dan Israel, agar hidup berdampingan dengan aman dan damai. Akan tetapi, pembicaraan damai yang ditengahi AS runtuh pada April 2014. Praktis, proses dialog perdamaian semakin menjauh.