Hasil Temuan Ini Ungkap Rekening PM Malaysia
- says.com
VIVA.co.id – Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak, diduga menerima uang sebesar US$1 miliar yang ditransfer ke rekeningnya. Artinya, angka tersebut meningkat tajam dari laporan yang diterima Kejaksaan Agung Malaysia yang hanya US$681 juta.
Mengutip situs Channel News Asia, Selasa, 1 Maret 2016, terkuaknya aliran uang haram itu ke rekening Presiden UMNO ini berasal dari dua orang sumber yang dekat dengan lingkaran PM Najib.
Menurut sumber yang tidak disebutkan identitasnya itu, uang US$1 miliar tersebut adalah sah milik negara, yang harusnya diinvestasikan untuk proyek-proyek pembangunan melalui 1Malaysia Development Berhad (1MDB), namun disimpan di rekening pribadi Najib pada periode 2011-2013.
Kendati demikian, tidak diceritakan uang ini berasal dari mana dan siapa yang mentransfernya. Laporan tersebut jelas bertentangan dengan kesimpulan yang terjadi baru-baru ini di mana Jaksa Agung Malaysia, Mohamed Apandi Ali, mengaku bahwa uang US$681 juta yang ditransfer pada Januari lalu bukanlah hasil tindak pidana korupsi.
Ali justru mengatakan kalau uang yang ditransfer ke rekening Najib itu hadiah dari seorang anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi, namun sebagian besar sudah dikembalikan. Najib menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat 1MDB, lembaga yang didirikan pada 2009, untuk kepentingan investasi proyek-proyek pemerintah.
Menanggapi tuduhan itu, juru bicara Kantor Perdana Menteri Malaysia menolak berkomentar. Najib telah diterpa isu korupsi akibat salah urus manajemen keuangan selama berbulan-bulan yang berujung pada beban utang yang menumpuk di 1MDB.
Meski begitu, dia telah membantah melakukan kesalahan, dan mengatakan dana tersebut hasil sumbangan politik. Ia mengaku tidak mengambil uang itu untuk kepentingan pribadi. (one)