01-03-1971: Gedung Capitol AS Dibom Faksi Radikal
- ciphermagazine.wordpress.com
VIVA.co.id – Sebuah kelompok radikal yang bernama "Weather Underground" berhasil meledakkan bom di Gedung Capitol di Washington, DC. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun menyebabkan kerugian materiil sebesar US$300 ribu.
Mengutip situs History, "Weather Underground" melakukan hal tersebut lantaran sebagai bentuk protes kepada Amerika Serikat atas invasinya ke Laos. The Weathermen, kelompok ini menyebut dirinya, merupakan faksi radikal dari Mahasiswa untuk Masyarakat Demokratis (SDS).
William Ayers (25) dan Bernardine Rae Dohrn (26) adalah pendiri The Weathermen yang menginginkan kelompok itu mempublikasikan platform politik mereka, yaitu untuk mencapai penghancuran imperialisme AS serta untuk mencapai sebuah dunia yang tidak mengenal perbedaan kelas, yakni komunisme global.
Kelompok ini juga menganjurkan cara-cara kekerasan untuk mengubah gaya hidup dan pola pikir masyarakat AS. Tak heran, dalam aksinya mereka melakukan cara kotor karena Marxisme adalah landasan filosofi dari The Weathermen.
Mereka percaya bahwa perjuangan militan adalah kunci untuk melawan negara dan membangun kesadaran revolusioner di kalangan anak muda, khususnya kelas pekerja kulit putih. Adapun alat utama mereka untuk mencapai tujuan dengan pembakaran dan pengeboman.
Setelah Gedung Capitol, target lainnya yang disasar kelompok ini yaitu Long Island Court House, Markas Kepolisian New York, Departemen Pertahanan/Pentagon dan Departemen Luar Negeri AS.
Pemimpin Kultus Pembunuh Paling Brutal di Dunia Meninggal
Tujuh orang pada tahun 1969 dibunuh secara sadis.
