Eksekutif Wanita Ini Bilang Trump Tak Layak Jadi Presiden

Meg Whitman, Chief Executive Officer of Hewlett-Packard
Sumber :
  • Reuters/Brendan McDermid

VIVA.co.id - Meg Whitman, Kepala Eksekutif perusahaan teknologi Hewlett Packard, pada Minggu, mengatakan Donald Trump adalah sosok yang tidak layak untuk menjadi presiden Amerika Serikat. Alasan itu dikemukakannya karena setiap pernyataan Trump saat kampanye menimbulkan ‘kegaduhan’.

Ia juga mengkritik Gubernur New Jersey Chris Christie dan Senator Alabama Jefferson Sessions, yang menyatakan dukungannya terhadap Trump.

"Kalau dia (Trump) terpilih menjadi presiden, maka dia akan membawa negara ini pada ‘perjalanan berbahaya’. Dan, asal Anda semua tahu saja, (Chris) Christie menyadari hal itu," kata Whitman, yang juga menjabat Wakil Ketua Komite Keuangan Nasional Kampanye Christie, kepada wartawan, mengutip situs BBC, Senin, 29 Februari 2016.

Oleh sebab itu, ia meminta pendonor dana kampanye untuk Christie tidak memindahkan dana kampanyenya ke Trump.Perwakilan dari Christie dan Trump tidak menanggapi permintaan komentar. "Dukungan Chris Christie untuk Donald Trump adalah tampilan menakjubkan dari sikap oportunisme politik. Sekali lagi, ia (Trump) tidak layak untuk menjadi presiden," ujarnya, tegas.

Menanggapi pernyataan Whitman, perwakilan dari Christie maupun Trump, tidak mau menanggapinya. Seperti diketahui, Chris Christie bersama mantan bos Hewlett-Packard Carly Fiorina mengundurkan diri dari pencalonan presiden, setelah tercecer pada urutan enam dan tujuh pada kampanye primer di New Hampshire.

Christie mengatakan Trump memiliki kesempatan yang sangat baik untuk bisa mengalahkan calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton pada pemilihan umum yang akan digelar pada 8 November 2016, meskipun Hillary belum mengamankan posisi di partainya.

Tanggapan Muslim di Afrika atas Menangnya Trump