Indonesia Klaim Direstui UE Dapat Bebas Visa Schengen

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Teresia May

VIVA.co.id - Kementerian Luar Negeri Indonesia mengklaim mendapat "restu" beberapa negara Uni Eropa (UE) terkait pengajuan visa Schengen. Meski begitu, Indonesia harus bersabar lantaran saat ini pengajuan visa bebas kunjung ke Benua Biru tersebut masih dalam proses pengkajian.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nassir, mengatakan, pihaknya sudah berbicara dengan Belanda dan Republik Ceko perihal dukungan untuk visa Schengen.

"Karena kita harus mendapat "restu" dari seluruh anggota negara Uni Eropa. Pagi ini, Ibu Retno (Menlu Retno Marsudi) sudah bertemu Menlu Ceko (Lubomir Zaoralek) membahas masalah ini (dukungan visa Schengen). Lalu, sebelumnya dengan Belanda juga sudah. Mereka siap untuk mendukung," kata Arrmanatha kepada VIVA.co.id, di Kemlu RI, Jakarta, Kamis, 25 Februari 2016.

Akan tetapi, lanjut Arrmanatha, Indonesia memahami kondisi UE karena saat ini mereka masih dihadapkan pada masalah permintaan pembatasan berkunjung di wilayah perbatasan antarnegara di Eropa.

"Negara-negara yang sudah pernah melakukan pertemuan dengan kami pada dasarnya siap mendukung. Tapi, kami memahami dengan situasi sekarang di sana," ujar Arrmanatha.

Indonesia memang tengah berupaya mendapatkan aplikasi bebas visa, bukan hanya bagi pemegang paspor diplomatik atau dinas, tapi juga pemegang paspor hijau.

Upaya ini terus dilakukan sejak pertengahan 2015, melalui negara maupun Komisi UE. Saat ini, Komisi UE sudah memasukkan Indonesia dalam daftar Negara yang diusulkan untuk dikaji oleh Dewan UE.

Destinasi Wisata Eropa Ini Jadi Tempat Liburan Favorit Orang Indonesia