ISIS Klaim Tewaskan Imam Hindu di Bangladesh
- Mirror
VIVA.co.id – Kelompok radikal ISIS mengatakan pihaknya bertanggung jawab atas eksekusi yang dilakukan terhadap seorang pemimpin agama Hindhu. Mereka juga mengaku telah melukai dua orang jemaat.
Diberitakan oleh BBC, Minggu, 21 Febuari 2016, ISIS mengatakan tentara mereka telah melakukan eksekusi dengan menggunakan senjata ringan.
"Jogeswar Roy (45 tahun), diserang oleh dua orang bersenjatakan pistol dan parang di rumahnya di kuil pada hari Minggu," kata polisi.
Polisi mengatakan, bahwa penyerang yang mengendarai sepeda motor itu menyerang imam di distrik Utara terpencil Panchagarh dengan senjata tajam dan melukai dua umat yang mencoba untuk membantu dia.
"Imam itu sedang bersiap-siap untuk berdoa pagi ketika mereka menerkam dia dan memenggal kepalanya di beranda rumahnya di dalam kuil. Kami menemukan noda darah di lokasi kejadian," kata administrator pemerintah, Shafiqul Islam.
Tapi, Pemerintah Bangladesh bersikeras mengatakan kelompok ISIS tidak aktif di negara tersebut. Sementara kelompok ISIS mengaku telah beraktivitas di Bangladesh.
Kelompok militan ini mengatakan pihaknya melakukan serangan di Mesjid Syiah di kota Bogra dan menewaskan setidaknya satu orang. ISIS juga mengkalim penyerangan pada bulan Oktober di sebuah kuil Syiah di Dhaka yang menewaskan satu orang dan melukai lebih dari 80 orang.
Ada serangkaian serangan baru pada blogger dan agama minoritas termasuk Syiah, Sufi, Kristen dan Ahmadiyah oleh garis keras kelompok militan Islam.
Kelompok Islam militan lainnya, Jamaat-ul Mujahideen Bangladesh (JMB) diyakini bertanggung jawab atas serangan terhadap seorang pendeta Katolik Italia di distrik Utara Dinajpur akhir tahun lalu. (ase)