Dubes Inggris Soroti Industri Kayu Indonesia
- British Embassy Jakarta
VIVA.co.id – Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, memulai kunjungannya ke Jawa Tengah. Malik ingin melihat bagaimana praktek ramah lingkungan yang berkelanjutan dalam industri kayu di Indonesia dapat memberi perubahan yang revolusioner.
“Pertumbuhan ekonomi yang kuat seiring dengan kebijakan yang ramah lingkungan secara berkelanjutan sangat mungkin didapatkan. Hal tersebut juga sangat penting bagi kesejahteraan Indonesia dan dunia," kata Dubes Malik dalam keterangan pers yang diterima VIVA.co.id, Senin 22 Febuari 2016.
Ia menjelaskan, proyek yang ditinjaunya pekan ini menunjukkan bahwa pendekatan lingkungan yang berkelanjutan terhadap industri kayu, akan mampu menyajikan bisnis yang sehat. Profit jangka panjang dan kesejahteraan hidup ratusan pekerja, ujar dia, secara langsung berhubungan dengan kesehatan dan keberlanjutan hutan.
"Skema yang ada di Jawa Tengah ini bisa menjadi panutan bagi pengelolaan tanggung jawab dan keuntungan dari hutan-hutan di Indonesia, ini adalah aset global yang sangat penting," ucapnya.
Dalam perjalanannya, Dubes Malik akan mengunjungi Semarang, Jepara, Boyolali, dan Klaten. Ia akan mengunjungi komunitas perhutanan, pemasok kayu gelondong, prosesor kayu, dan produsen mebel. Malik juga dijadwalkan untuk bertemu dengan pemilik dan pekerja industri kayu serta pemerintah daerah.
Di sana, Malik akan meninjau perkembangan implementasi dukungan Inggris terhadap Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK), yang bertujuan mendukung produk kayu Indonesia agar lebih berkembang dengan akses yang lebih murah ke pasar Eropa. (ren)