Obama Ingin Negara ASEAN Kalahkan Kelompok Terorisme

Presiden AS Barack Obama
Sumber :
  • REUTERS/Kevin Lamarque

VIVA.co.id - Amerika Serikat (AS) ingin agar negara-negara ASEAN yang merepresentasikan Islam moderat seperti Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam, agar dapat mengalahkan peningkatan kelompok terorisme seperti Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Saya rasa suara mereka pasti kritis terhadap ideologi kelompok militan seperti ISIS yang kini kerap mencoba merekrut anggota yang terdiri dari anak-anak muda di negara-negara Islam," kata Presiden AS Barack Obama seperti dilansir Channel News Asia, Minggu, 21 Febuari 2016.

Obama menegaskan, AS tidak berperang terhadap sebuah kepercayaan atau agama, melainkan terhadap kelompok kecil yang mengatasnamakan agama untuk berbuat kejahatan.

Pria nomor satu di Amerika Serikat itu juga menaruh kekhawatiran akan adanya Islamophobia di AS.

"Sudah jelas ada kemungkinan ISIS dan propaganda mereka bisa menimbulkan ketakutan. Hal itu adalah sesuatu yang berbahaya karena saat seseorang menjadi takut maka hal itu mampu membuat mereka menjadi tergeneralisasi," kata Obama.

Ia mengaku sadar ada beberapa politisi yang melakukan hal itu. Bakal calon presiden, Donald Trump, dalam kampanyenya menyuarakan agar diberlakukan larangan masuk ke AS bagi umat Muslim.

"Saya rasa setiap negara memiliki politisi yang mengatakan hal-hal yang tidak merepresentasikan negara mereka namun malah mendapat perhatian. Yang penting adalah apakah Presiden AS yang dipilih masyarakat bisa mengatakan hal yang benar dan saya sangat jelas dalam posisi saya saat ini," kata Obama.

Saat ini, dia mengatakan, mayoritas warga AS sangat "jelas" akan kepercayaan mereka. Menurut dia, tidak seharusnya seseorang dihakimi atas kepercayaan mereka.

"Mereka mengerti Islam adalah agama yang damai dan lebih dari miliaran pemeluk Islam di dunia tertarik pada hal yang sama, yakni memastikan anak mereka bisa belajar dan hidup dalam lingkungan yang baik," ujar Obama.
 

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka