Turki Minta Amerika Bantu Serang Militan Kurdi

Ilustrasi ledakan bom di Turki.
Sumber :
  • REUTERS/Kemal Aslan

VIVA.co.id – Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu menyerukan agar Amerika Serikat memberikan dukungan tanpa syarat kepada negaranya untuk berperang melawan militan Kurdi Suriah.

Bus Polisi Turki Dibom

Dilansir dari laman Reuters, Minggu, 21 Februari 2016, Davutoglu mengatakan, negaranya akan memperkuat keamanan di seluruh wilayah negara, khususnya di ibu kota setelah terjadinya insiden ledakan bom mobil yang menewaskan 28 orang di Ankara.

Turki mengatakan, militan dengan nama kelompok YPG tersebut mendapat dukungan dari AS untuk melawan kelompok militan ISIS di Suriah. YPG dikatakan bertanggung jawab atas insiden bom mobil itu bekerja sama dengan Kurdistan Workers Party.

Bom Meledak di Turki, Empat Orang Terluka

AS yang tak menganggap YPG sebagai kelompok teroris mengatakan, pihaknya tidak berada dalam kondisi untuk mengonfirmasi atau menyangkal tuduhan Ankara yang mengatakan YPG adalah pelaku di balik pengeboman itu.

"Satu-satunya hal yang kami harapkan dari sekutu AS kami adalah untuk mendukung Turki tanpa syarat," kata Davutoglu.

Bom Berkekuatan Tinggi Meledak di Turki, 4 Perakitnya Tewas
Sebuah jendela toko di Turki yang ikut hancur akibat ledakan pada 13/3/2016. Sejak akhir tahun 2014, Turki berulang kali menjadi sasaran bom bunuh diri.

Ledakan Bom di Turki Tewaskan 11 Orang

Bom mobil meledak sesaat setelah bus polisi melintas.

img_title
VIVA.co.id
7 Juni 2016