Putra Presiden Turki Tersandung Isu Pencucian Uang

Recep Tayyip Erdogan dan anaknya, Bilal Erdogan (kanan)
Sumber :
  • vagus.tv

VIVA.co.id - Kejaksaan Italia tengah menyelidiki Bilal Erdogan, putra Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, atas tuduhan pencucian uang (money laundering) di tengah kasus transfer uang ilegal dalam jumlah besar ke Italia.

Dilansir dari situs Alarabiya, Jumat, 19 Februari 2016, sebuah penyelidikan dikerahkan terhadap Bilal setelah otoritas Italia diminta oleh pebisnis Turki bernama Murat Hakan - lawan politik Erdogan - untuk menyelidiki kasus transfer uang ilegal dari Turki ke Italia.

Namun sayang, jumlah uang yang diselundupkan ini tidak disebutkan. Pada Agustus, Bilal pindah ke Bologna, Italia untuk menyelesaikan studinya. Namun ia dituduh oleh partai anti-pemerintah Turki atas dugaan meninggalkan negara karena terlibat dalam skandal korupsi.

Bilal pun membantah tuduhan itu dan bersikeras kalau dirinya pergi ke Negeri Pizza murni untuk menyelesaikan gelar masternya. Pria berusia 35 tahun dan memiliki dua orang anak ini, merupakan salah satu pelaku utama yang terlibat dalam dugaan korupsi pada Desember 2013 lalu.

Bocoran informasi terkuak pada Febuari 2014 di mana dugaan sementara tertuju pada pernyataan Erdogan ke Bilal supaya ia dan keluarganya 'menyingkirkan' uang sebesar US$37 juta. Akan tetapi, informasi tersebut disanggah langsung oleh Erdogan dan menganggapnya sebagai fitnah yang keji.

Erdogan Ke Kremlin, Buka Hubungan Baru dengan Rusia