Filipina Gencar Promosikan Wisata Halal
- newsinfo.inquirer.net
VIVA.co.id - Sekretaris Departemen Pariwisata Filipina, Ramon R. Jimenez Jr., menuturkan telah mulai mempersiapkan sejumlah inisiatif sebagai bagian untuk menciptakan infrastruktur jangka panjang di sektor pariwisata.
Salah satu inisiatif tersebut adalah dengan mendiversifikasi kunjungan wisatawan dengan membidik wisatawan Muslim, terutama yang berasal dari kawasan ASEAN dan Timur Tengah. Untuk membangun kapabilitas, sumber daya mumpuni, dan kampanye pemasaran destinasi wisata, Filipina menggandeng Crescentrating, lembaga perjalanan wisata halal.
Melalui kerja sama tersebut, Departemen Pariwisata Filipina berupaya meningkatkan ketersediaan makanan halal, mesjid dan destinasi wisata ramah Muslim lain di negara yang mayoritas penduduknya beragama Katholik itu. Destinasi awal pengembangan wisata halal tersebut adalah di Manila, Davao, Cebu, dan Boracay.
“Filipina menerima hampir 566 ribu wisatawan dari Timur Tengah, sebagian negara ASEAN, juga dari India dan Israel. Hal tersebut menjadi dasar kami untuk meningkatkan pelayanan halal. Halal tidak hanya persoalan agama, tapi juga menjadi perhatian nasional,” ujar Ramon, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima VIVA.co.id, Kamis, 18, Februari 2016.
Oleh karena itu, kata Ramon, pengembangan industri halal harus berasaskan ekonomi dibandingkan kebudayaan. "Meningkatkan pelayanan industri halal di negara kami tidak hanya untuk penduduk Muslim Filipina dan memikat para turis, tapi juga membantu meningkatkan perekonomian Filipina,” tuturnya.
Pasar wisata halal sangat diakui sebagai kunci pertumbuhan industri pariwisata, dan diperkirakan menyumbang US$200 miliar pada 2020, atau meningkat dari US$145 miliar pada 2014. Saat ini Filipina berada di peringkat 47 dalam Global Muslim Travel Index 2015 dari MasterCard-CrescentRating.