Pria Mabuk Diusir dari Hotel Mahal karena Bikin Gaduh
Jumat, 19 Februari 2016 - 05:20 WIB
Sumber :
- www.thesun.co.uk
VIVA.co.id
- Seorang pria mabuk bernama Rhys Weatherburn (20) diusir keluar dari hotel berbintang, Ritz, di London, Inggris karena menyerang pacarnya sendiri, Shannon Fidge (20), dengan alasan tidak mau diajak berhubungan intim pada hari Kasih Sayang (Valentine's Day
).
Dilansir dari situs
Mirror, Kamis, 18 Februari 2016, awalnya Weatherburn menyewa sebuah kamar hotel bersama Fidge untuk menikmati malam hari Kasih Sayang. Ketika hasrat memuncak dan Weatherburn memintanya untuk berhubungan intim, Fidge pun berteriak minta pertolongan untuk menyelamatkan dirinya.
"Sekarang kita ada di hotel. Ayo kita 'main' (hubungan intim)," kata Weatherburn kepada Fidge. Atas perbuatannya yang tidak senonoh dan memaksa, ia kemudian dibawa petugas keamanan keluar dari hotel karena menghancurkan salah satu pintu kaca.
"Terdakwa dan pelapor sudah menjalani hubungan selama 1,5 tahun dan pergi ke hotel untuk merayakan Valentine. Mereka menikmati makan malam bersama namun kemudian terlibat cekcok," ungkap pengacara Fidge, Nicola Flint.
Ia melanjutkan, terdakwa kemudian meninggalkan pelapor seorang diri di tengah-tengah kota London selama 10 menit. Lalu, kata Flint, Weatherburn dan Fidge kembali ke hotel yang tarif sewanya sebesar £320 (setara Rp6,2 juta) per malam.
Ihwal penolakan Fidge berhubungan intim, menurut Flint, karena Weatherburn yang sedang mabuk menghina dirinya dengan kata-kata kasar. "Ia (Weatherburn) mengguncamg pundak Fidge dan mendorongnya ke tempat tidur. Fidge ketakutan lalu berteriak meminta tolong," tuturnya.
Mendengar suara gaduh, beberapa tamu lain langsung melapor kejadian tersebut ke petugas keamanan hotel. Weatherburn lalu dibawa ke kantor polisi dan sudah masuk proses pengadilan. Ia akhirnya mengaku sebagai pecandu alkohol. Pengadilan memutuskan memberi hukuman mulai tanggal 2 Maret ditambah bantuan rehabilitasi mengurangi ketergantungannya pada miras.
Baca Juga :
Tiga Faktor yang Bisa Turunkan Gairah Seks
"Sekarang kita ada di hotel. Ayo kita 'main' (hubungan intim)," kata Weatherburn kepada Fidge. Atas perbuatannya yang tidak senonoh dan memaksa, ia kemudian dibawa petugas keamanan keluar dari hotel karena menghancurkan salah satu pintu kaca.
"Terdakwa dan pelapor sudah menjalani hubungan selama 1,5 tahun dan pergi ke hotel untuk merayakan Valentine. Mereka menikmati makan malam bersama namun kemudian terlibat cekcok," ungkap pengacara Fidge, Nicola Flint.
Ia melanjutkan, terdakwa kemudian meninggalkan pelapor seorang diri di tengah-tengah kota London selama 10 menit. Lalu, kata Flint, Weatherburn dan Fidge kembali ke hotel yang tarif sewanya sebesar £320 (setara Rp6,2 juta) per malam.
Ihwal penolakan Fidge berhubungan intim, menurut Flint, karena Weatherburn yang sedang mabuk menghina dirinya dengan kata-kata kasar. "Ia (Weatherburn) mengguncamg pundak Fidge dan mendorongnya ke tempat tidur. Fidge ketakutan lalu berteriak meminta tolong," tuturnya.
Mendengar suara gaduh, beberapa tamu lain langsung melapor kejadian tersebut ke petugas keamanan hotel. Weatherburn lalu dibawa ke kantor polisi dan sudah masuk proses pengadilan. Ia akhirnya mengaku sebagai pecandu alkohol. Pengadilan memutuskan memberi hukuman mulai tanggal 2 Maret ditambah bantuan rehabilitasi mengurangi ketergantungannya pada miras.
Baca Juga :
Diet Keto Bisa Bunuh Gairah Bercinta
Diet populer ini ternyata ada dampaknya.
VIVA.co.id
27 Juni 2018
Baca Juga :