Filipina Minta Warganya Tunda Kehamilan, Khawatir Virus Zika

Ilustrasi hamil.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id - Wabah virus Zika belum menjangkiti Asia. Namun, Menteri Kesehatan Filipina, Janet Garin, meminta warga perempuan di negaranya untuk menunda kehamilan. Ini sampai pemerintah, mendapat informasi jelas mengenai wabah virus Zika, yang banyak menyebar di wilayah Amerika Latin.

"Kami sampaikan kepada mereka untuk tidak terburu-buru hamil. Bisa menunda atau menunggu hingga tahun depan, sampai kami mengetahui informasi dengan jelas mengenai virus tersebut. Kami juga menganjurkan agar seluruh pasangan membuat rencana dengan metode penanggalan kehamilan," kata Garin, seperti dilansir dari situs Arab News, Selasa 16 Febuari 2016.

Ia juga mengimbau agar warga negara Filipina menghindari negara yang terjangkit wabah Zika. Garin juga mengingatkan warganya di luar negeri supaya memeriksa kondisi kesehatannya karena bisa saja mereka tertular dan menularkannya kepada pasangannya.

"Kita tidak memiliki laporan wabah ini. Namun kita tahu ancaman itu ada," kata Lyndon Lee-Suy, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Filipina. Ketakutan akan terjangkit virus Zika meningkat karena adanya peringatan dari sebuah organisasi kesehatan AS yang mengatakan, dalam beberapa kasus Zika bisa ditularkan melalui hubungan intim.

Kebijakan ini ditentang keras Gereja Katholik Filipina. Uskup Agung Filipina, Oscar Cruz, justru menuduh Janet Garin menggunakan ketakutan atas Zika untuk mendorong warganya berlatih keluarga berencana (KB). "Hal ini di luar kompetensinya untuk mengatakan hal itu. Apakah tugas seorang menteri untuk mengatakan kapan seorang wanita boleh hamil?" kata Cruz.

Mantan Presiden Filipina ke China Bahas Sengketa Wilayah

(ren)