Capres AS Berdebat tentang Peran Rusia
- www.casino.org
VIVA.co.id - Dua calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, miliarder Donald Trump dan mantan Gubernur Florida Jeb Bush, Sabtu, berdebat mengenai peran penting Rusia dalam perdamaian dunia terutama menyelesaikan konflik di Suriah.
Seperti dikutip situs Sputniknews, Minggu, 14 Februari 2016, Bush mengatakan bahwa Trump bersedia 'duduk bersama' dengan Rusia dalam mengatasi konflik Suriah. Ia juga menjelaskan bila hal itu terjadi maka akan 'benar-benar menggelikan' bagi AS karena menggandeng Rusia sebagai 'mitra yang positif'.
"Saya justru mendorong supaya AS tidak akan menjadi sekutu Rusia," tutur Bush. Trump pun langsung membantah tudingan Bush. "Jeb (Bush) begitu salah. Ia benar-benar (salah)," katanya, dalam acara debat GOP di Greenville, Carolina Selatan, AS, yang disiarkan oleh televisi CBS.
Menurut Trump, tuduhan itu tidak berdasar dan merupakan bagian dari 'kepentingan khusus' lawannya. Ia lalu menegaskan bahwa dirinya menolak dan mengutuk anggaran sebesar US$5 triliun yang dikeluarkan hanya untuk memerangi kelompok teroris di wilayah Timur Tengah.
Sindiran Bush ini berasal dari pernyataan Trump sebelumnya yang menyatakan dukungan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan menyambut peran Moskow dalam upaya memerangi kelompok separatis di Suriah.