Sekolah di AS Larang Petugas Imigrasi Masuk
- www.latimes.com
VIVA.co.id - Los Angeles Unified School District, sekolah negeri distrik terbesar kedua di Amerika Serikat setelah New York City Department of Education, mengeluarkan kebijakan 'zona aman' di lingkungan sekolah pada minggu ini, dengan tidak mengizinkan petugas Bea Cukai dan Imigrasi AS untuk memasuki area tersebut.
Selain itu, pihak sekolah juga mengadu ke majelis umum distrik LA untuk membuat aturan melarang petugas bea cukai dan imigrasi masuk ke dalam sekolah.
Seperti dikutip situs Sputniknews, Jumat, 12 Februari 2016, kebijakan ini dikeluarkan menyusul perintah Presiden Barack Obama untuk bertindak tegas terhadap imigran gelap, yaitu mengembalikan mereka ke negara asalnya alias deportasi.
Sasarannya imigran yang berasal dari Amerika Selatan, khususnya Meksiko. Untuk melindungi seluruh murid dari ancaman deportasi, maka pihak sekolah telah menyiapkan apa yang dinamakan 'jaringan respons'. Tujuannya untuk menginformasikan sekolah secepat mungkin agar membantu mereka yang tertangkap petugas bea cukai dan imigrasi dan terancam dideportasi.
Pihak bea cukai dan imigrasi tampaknya tidak marah menanggapi keputusan tersebut. Pasalnya, mereka menganggap gereja dan sekolah merupakan 'situs sensitif', di mana mereka tidak mungkin bisa masuk untuk menegakkan hukum deportasi.
Diketahui, sekitar 10 persen dari penduduk Los Angeles tidak tercatat secara resmi. Hampir setengah dari jumlah murid yang tersebar di sekolah distrik di LA teridentifikasi berasal dari luar AS. Berdasarkan fakta yang ditemukan mayoritas dari mereka berdarah Latin. (ase)