China Dukung PBB Jatuhkan Sanksi pada Korea Utara
- KCNA
VIVA.co.id - China menyatakan mendukung resolusi Dewan Keamanan PBB untuk memberikan sanksi pada Korea Utara. Menurut China, Korea Utara perlu "membayar harga" atas uji coba nuklir yang mereka lakukan.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan pada Reuters, Jumat, 12 Februari 2016, tujuan China lebih dari sekadar memberikan sanksi pada Pyongyang. China ingin kembali menyeret Korea Utara ke meja perundingan.
Wang Yi juga mendesak Amerika Serikat untuk untuk tidak menyebarkan THAAD (Terminal High Altitude Area Defense), sistem pertahanan rudal canggih milik AS ke Korea Selatan. Menurutnya, THAAD juga bisa digunakan untuk menargetkan China.
"(Kami) mendukung Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah lebih lanjut untuk mengadopsi resolusi baru tersebut, sehingga Korea Utara akan "membayar harga" yang diperlukan, dan menunjukkan ada konsekuensi atas tindakannya," kata Menteri Luar Negeri, yang berbicara melalui seorang penerjemah.
Korea Utara telah berada dalam sanksi PBB setelah uji coba nuklir pertama mereka pada tahun 2006. Sejak itu, mereka mengaku telah melakukan tiga kali uji coba lagi, termasuk uji coba terakhir yang dilakukan Januari 2016, bersama dengan berbagai peluncuran rudal balistik. (ase)