Kondisi Pengungsi Suriah Makin Mengkhawatirkan

Sumber :
  • REUTERS/Bassam Khabieh

VIVA.co.id - Perang saudara di Suriah tak kunjung usai, rakyat di sana pun kian menderita. Pekan ini saja pertikaian yang semakin memanas di Distrik Azaz, Suriah Utara, menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi, demikian ungkap lembaga kemanusiaan Médecins Sans Frontières atau Dokter Lintas Batas (MSF).

Jet Rusia Jatuhkan Bom di Suriah, 10 Warga Terluka

Muskilda Zancada, Kepala Misi MSF Suriah mengatakan, sistem kesehatan nyaris lumpuh akibat pertikaian ini sehingga makin memperburuk krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.

"Semakin banyak pengungsi yang menuju perbatasan Turki. Angka perkiraan terbaru sekitar 30 ribu pengungsi. Mayoritas pengungsi tinggal di luar kamp yang saat ini menampung puluhan ribu orang lainnya akibat konflik," ujar Zancada, yang disampaikan MSF kepada VIVA.co.id hari ini.

Ia juga menyampaikan, buruknya sistem layanan kesehatan ini meliputi rumah sakit, termasuk tiga rumah sakit yang dibantu MSF, serta fasilitas kesehatan yang lebih kecil di Azaz dan pedesaan sekitar Kota Aleppo akibat dihantam misil jet tempur dalam dua minggu terakhir.

“Distrik Azaz telah mengalami dampak terburuk karena perang brutal ini. Kami juga sangat mengkhawatirkan situasi di distrik bagian selatan di mana seluruh staf medis kami terpaksa lari demi menyelamatkan diri dari serangan udara. Hampir semua rumah sakit tutup total, dan hanya bisa melayani jika kondisi darurat saja," ujarnya.

Tak hanya itu. Zancada mengingatkan bahwa lembaganya mulai kewalahan memenuhi kebutuhan tenda, makanan, air, sanitasi dan kesulitan menangani jumlah pengungsi baru yang makin meningkat.

Tim MSF di distrik Azaz, kata dia, telah membagikan bantuan tambahan seperti tenda dan selimut kepada orang-orang yang mengungsi, dan telah membantu hampir 800 keluarga sampai saat ini.

"Namun masih ada pengungsi yang kesulitan. Mereka adalah orang-orang yang tinggal di luar kamp. Mereka nyaris tidak mendapat bantuan. Sudah beberapa hari suhu udara sangat dingin di sini. Kami mewaspadai kemungkinan dampaknya seperti pneumonia (radang paru-paru akut)," tutur dia.

Sejak Sabtu lalu, Rumah Sakit MSF di Distrik Azaz Utara mendapati jumlah pasien rawat jalan bertambah 50%, dan kini MSF menangani 160 konsultasi per hari di mana mayoritas mengeluhkan infeksi saluran pernapasan. MSF telah menambah kapasitas ranjang RS dari 28 menjadi 36 unit. (ren)