Jokowi Jadi Pembicara Utama KTT US-ASEAN Summit

Presiden Joko Widodo dan Presiden Barack Obama
Sumber :
  • REUTERS/Jonathan Ernst
VIVA.co.id
- Kesuksesan Indonesia mengatasi teror bom yang terjadi pada 14 Januari 2016 di Jakarta rupanya membuat Presiden Obama terpukau. Obama meminta Jokowi menjadi pembicara utama soal terorisme di KTT US-ASEAN Summit.


Direktur Mitrawicara dan Kerja Sama Antar Kawasan ASEAN Kemlu RI, Derry Aman, mengatakan Presiden AS, Barack Obama, menunjuk Presiden Joko Widodo untuk menjadi Leader Speaker dalam salah satu sesi yang ada dalam KTT US-ASEAN Summit di Sunny Land, California. KTT tersebut akan dihelat pada tanggal 15-16 Febuari 2016 dan akan dihadiri Presiden Jokowi beserta dengan Menlu Retno Marsudi.


"Alasan Presiden Obama memilih Indonesia (Jokowi) sebagai leader speaker pada sesi mengenai terorisme karena mereka melihat upaya yang dilakukan oleh Indonesia dalam menangani serangan teroris pada tanggal 14 Januari kemarin," kata Derry, Kamis, 11 Febuari 2016 di Gedung Kemlu RI, Jakarta.

KTT AS-ASEAN Ikut Libatkan Raksasa-raksasa Teknologi

Ia menjelaskan, AS merasa di antara negara-negara ASEAN lainnya, Indonesia dianggap memiliki potensi terbaik dalam menghadapi ancaman terorisme. "Padahal ancaman terorisme di Indonesia cukup tinggi," kata Derry.
Jokowi Pimpin Sidang Terorisme di KTT Asean-US


Jokowi Berangkat ke Amerika
Selain itu, dalam konteks perdamaian dan keamanan dunia terkait rudal Korea Utara, Indonesia akan tetap konsisten dalam mengedepankan pandangannya terhadap negara yang dipimpin Kim Jong-Un tersebut. Indonesia tidak akan mendiamkan Korut atas segala pelanggaran yang dilakukan terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB karena mengganggu stabilitas kawasan.


"Setelah selesai sesi maka hasil pembahasan akan dipublikasikan mencakup penekanan dan substansi kerja sama mengenai berbagai hal antara AS dan ASEAN," kata Derry.


Presiden Jokowi dan Menlu Retno Marsudi akan berangkat ke California pada tanggal 14 Febuari 2016 dan direncanakan akan kembali ke Indonesia pada 17 Februari 2016. Ke-10 negara anggota ASEAN sudah dipastikan hadir bersama dengan Amerika Serikat. (one)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya