Korea Utara Kembali Eksekusi Mati Jenderal

Tentara Korea Utara berjaga saat perayaan ke-70 tahun Partai Pekerja di Pyongyang, Korea Utara, Sabtu, 10 Oktober 2015.
Sumber :
  • REUTERS/Damir Sagolj

VIVA.co.id - Kantor berita Korea Selatan Yonhap kembali memberitakan soal eksekusi pejabat yang dilakukan pemerintah Korea Utara. Kali ini, eksekusi itu dilakukan pada Jenderal Ri Yong Gil.

Dikutip dari BBC, Kamis, 11 Februari 2016,  jika berita ini benar, maka ini adalah kasus terbaru dari serangkaian eksekusi, pembersihan, dan penghilangan yang dilakukan Korea Utara terhadap pejabat tinggi mereka.

Berita tersebut muncul ditengah tingginya tensi yang menyerang Korea Utara setelah negara tersebut mengklaim melakukan tes bom hidrogen. Sebuah sumber yang sangat dekat dengan Korea Selatan juga menyampaikan pada Reuters informasi tentang eksekusi Jenderal Ri. Sumber tersebut menolak menyebutkan nama dengan sejumlah alasan yang bisa membahayakannya.

Ri adalah Pemimpin Tentara Rakyat Korea (Korean People's Army/KPA). Menurut kantor berita Yonhap, ia dieksekusi bulan ini atas tuduhan korupsi dan konspirasi faksi. Yonhap tak menyebutkan siapa sumbernya. Namun sumber yang memberikan informasi pada Reuters menolak mengatakan, bagaimana informasi tersebut ia peroleh.

Biro Intelijen Korea Utara menolak memberi komentar. Korea Utara jarang mengeluarkan pengumuman terkait dengan pembersihan atau eksekusi dari pejabat tingkat tinggi.

Sebuah konfirmasi resmi yang langka, soal eksekusi pejabat tinggi Korea Utara datang setelah Jang Lagu Thaek, paman pemimpin Kim Jong Un dan pria yang pernah dianggap sosok yang paling kuat kedua di negara itu, dieksekusi karena korupsi pada tahun 2013.

Pada Mei tahun lalu, Korea Utara juga dikabarkan melakukan eksekusi Kepala Pertahanan dengan senjata anti-pesawat di lapangan tembak, kata agen mata-mata Korsel dalam sebuah laporan kepada anggota parlemen.

 

Respons 'Miring' Ambisi Korea Utara Kirim Bendera ke Bulan