Embargo Dicabut, Iran Rasakan Perubahan Besar

VIVA.co.id – Duta Besar Iran untuk Indonesia, Valiollah Mohammadi, mengaku merasakan adanya perbedaan yang besar, usai dicabutnya sanksi embargo atas negara Iran oleh PBB dan Amerika Serikat.

"Anda bisa melihat perbedaan yang sangat signifikan. Selama enam bulan belakangan ini, lebih dari 60 kunjungan dari benua Eropa mengunjungi Iran, mereka beranggotakan 20 sampai 300 orang," kata Mohammadi, yang ditemui di kediamannya di daerah Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam, 9 Febuari 2016.

Mohammadi menjelaskan, dalam kunjungan Presiden Hasan Rouhani ke beberapa negara Eropa beberapa waktu terakhir ini, Iran dan sejumlah negara Eropa telah berhasil menandatangani nota kesepakatan bersama atau MoU dan kontrak kerja sama dalam berbagai bidang.

"Minggu lalu, Menteri Luar Negeri Jerman datang ke Iran, dengan membawa sekitar 60 delegasi mereka. Hubungan Iran dengan negara-negara Barat dan negara lainnya, seperti Indonesia sangat perlu ditekankan," kata dia.

Pada 17 Januari 2016, Iran mendapatkan kembali kebebasannya setelah bertahun-tahun diembargo secara ekonomi. Pencabutan embargo atas Iran dilakukan, setelah negara tersebut sepakat untuk mengurangi program pengembangan nuklirnya.

Badan Pengawas Nuklir PBB memutuskan Iran telah mematuhi kesepakatan dengan enam negara besar dunia untuk mengurangi program nuklirnya. Dengan dekikian, kini Iran berhak mendapatkan kemerdekaannya kembali atas kehidupan ekonomi luar negerinya. (asp)