Peneliti AS ke Puerto Riko Pelajari Guillain-Barre

Penyebaran sindrom Guillian-Barre
Sumber :
  • cpreplab.weebly.com
VIVA.co.id
- Dr. James J. Sejvar, seorang pakar neuroepidemiologi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Amerika Serikat (
U.S. Centers for Disease Control and Prevention
/CDC) bertolak ke Puerto Riko untuk mempelajari apakah virus Zika menyebabkan peningkatan kasus gangguan neurologis langka yang dikenal sebagai sindrom Guillain-Barre.


"Saat ini kami sedang fokus di Puerto Riko, di mana kami baru saja mulai meneliti kaitan kasus Zika dengan sindrom Guillain-Barre. Dengan harapan kami dapat menemukan titik terang penyebab munculnya wabah ini," ujar Sejvar, seperti dikutip dari situs
Channel News Asia
, Rabu, 10 Februari 2016.
Pemerintah Harus Ambil Langkah Darurat Tangkal Virus Zika


Rekam Jejak Penyebaran Virus Zika Selama 70 Tahun
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bulan lalu meramalkan bahwa Zika akan menyebar ke semua negara di Amerika, kecuali Kanada dan Chili. Pada 5 Februari lalu, Pemerintah Puerto Riko mengumumkan negara dalam keadaan darurat terhadap Zika lantaran wabah ini berkembang menjadi 22 kasus.

Wabah Zika di Singapura, ASEAN Langsung Bereaksi

Guillain-Barre adalah sindrom langka di mana kekebalan tubuh menyerang sistem saraf di dalam tubuh kita. Ini biasanya terjadi beberapa hari setelah terpapar virus, bakteri atau parasit.

Seseorang yang terkena Guillain-Barre akan merasakan rasa lemas pada kaki, lengan dan menyerang tubuh bagian atas. Dalam beberapa kasus, sindrom ini menyebabkan kelumpuhan total.


Nantinya, kata Sejvar, hasil penelitiannya di Puerto Riko ini akan dikembangkan lebih lanjut dan mengidentifikasinya apakah penyebaran Zika ini berhubungan erat dengan Guillain-Barre.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya