Gedung Runtuh Saat Gempa Taiwan, Pengembang Ditangkap

Peristiwa Gempa Taiwan pada awal Februari 2016.
Sumber :
  • Reuters/Tyrone Siu
VIVA.co.id
- Jaksa di provinsi Tainan, Taiwan, memerintahkan untuk menangkap pihak pengembang yang membangun sebuah gedung yang runtuh, saat terjadinya gempa bumi di Taiwan, Sabtu 7 Februari 2016. Gempa bumi ini menewaskan 39 orang.


Penangkapan dilakukan, setelah pemerintah menerima laporan, 37 korban tewas akibat runtuhnya bangunan Wei-guan Golden Dragon Building. Hanya dua korban ditemukan dari lokasi yang berbeda.


Diberitakan oleh
Reuters
Satu WNI Diduga Jadi Korban Tewas Gempa Taiwan
, Selasa 9 Februari 2016, Hsiao Po-jen, Direktur Departemen Urusan Hukum dari Pemerintah Kota Tainan, mengatakan kepada Reuters
Korban Tewas Akibat Gempa Taiwan Bertambah
bahwa Lin Ming-hui, pengembang Wei-guan Golden Dragon Building, ditangkap karena dicurigai melakukan kelalaian yang mengakibatkan pembunuhan. Penangkapan dilakukan pada Senin malam, 8 Februari 2016. Hsiao mengatakan, informasi itu datang dari polisi dan jaksa.

WNI Korban Gempa Taiwan Bertambah

Petugas penyelamat kini fokus melakukan pencarian dan upaya penyelamatan pada korban dari reruntuhan gedung setinggi 17 lantai tersebut. Petugas memperkirakan, masih ada lebih dari 100 orang yang terdaftar sebagai korban hilang dan diduga terkubur di bawah reruntuhan gedung tersebut. Namun, sejak Senin malam, petugas belum menemukan korban tambahan.

Gedung Wei-guan Golden Dragon, selesai dibangun pada 1994. Gedung ini menjadi satu-satunya gedung tinggi yang runtuh pada saat gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter mengguncang kota tersebut, Sabtu pekan lalu.


Akibat runtuhnya gedung tersebut, publik mempertanyakan kualitas konstruksi bangunan, terutama bahan yang digunakan untuk membangunnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya