Depkeh AS Dakwa Istri Pemimpin ISIS

Istri mantan pemimpin ISIS diadili di AS
Sumber :
  • www.theguardian.com
VIVA.co.id
ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS
- Departemen Kehakiman Amerika Serikat, mendakwa istri dari almarhum Pemimpin Kelompok Militan ISIS Abu Sayyaf, Nisreen Assad Ibrahim Bahar alias Ummu Sayyaf (25), di Pengadilan Federal di Virginia, atas tuduhan konspirasi kematian Kayla Mueller tahun lalu, saat sedang disandera di Suriah.
UEA: Teroris Sebarkan Radikalisme Lewat Video Game

Seperti dikutip dari laman
Militer Mesir Klaim Tewaskan Pentolan ISIS di Sinai
Reuters
, Selasa 9 Februari 2016, Ummu Sayyaf mengaku kepada agen FBI tahun lalu bahwa pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, menjadikan Mueller sebagai budak dan menyanderanya di rumahnya.


Mueller, warga negara AS, dinyatakan tewas oleh pihak Otoritas AS dan keluarganya, akibat diperkosa berulang kali oleh al-Baghdadi ketika disandera.

"Hal ini mencerminkan bahwa sistem peradilan AS tetap menjadi alat yang ampuh untuk membawa keadilan bagi mereka yang membahayakan warga kita di luar negeri," John Carlin, kepala Divisi Keamanan Nasional, Departemen Kehakiman AS.

Sementara itu, Juru bicara John Carlin, Marc Raimondi, mengatakan Pemerintah AS sangat mendukung pemindahan Ummu Sayyaf ke penjara Irak dan Departemen Kehakiman terus bekerja sama dengan Otoritas Irak untuk mendukung mendukung proses penuntutan sampai selesai dan untuk membantu dalam memastikan keadilan yang diberikan.

Ummu Sayyaf adalah seorang warga negara Irak dan merupakan istri dari Abu Sayyaf, seorang pemimpin ISIS hingga kematiannya pada Mei tahun lalu. Ia kini ditahan di Irak atas aksi terorisme yang dilakukannya. (asp)
Polisi Antiteror Kanada.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016