Tiga Warga Kolombia Tewas karena Virus Zika
- REUTERS/John Vizcaino
VIVA.co.id – Untuk pertama kalinya kasus kematian akibat virus Zika dilaporkan ke publik. Institute Kesehatan Nasional (INS) Kolombia, Jumat kemarin melaporkan bahwa tiga orang warga negara itu meninggal dunia karena virus tersebut.
Diberitakan Emirates 24/7, Minggu, 7 Februari 2016, Direktur INS, Martha Lucia Ospina, yang seorang ahli epidemiologi menyebut, tiga orang itu, awalnya terdeteksi terinfeksi virus Zika. Ini berujung pada gangguan neurologis langka atau disebut juga dengan sindrom Guillain-Barre.
Lucia menjelaskan, Guillain-Barre merupakan suatu sindrom di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sistem saraf, hingga menyebabkan kelemahan dan terkadang kelumpuhan.
Sindrom inilah disebut-sebut sebagai pemicu kerusakan otak pada bayi dan wanita hamil yang terinfeksi virus Zika. "Kasus-kasus lain (dari kematian terkait dengan Zika) akan muncul. Dunia harus menyadari bahwa Zika dapat mematikan. Tingkat kematian tidak terlalu tinggi, tetapi dapat mematikan,” ujarnya.
Semakin meningkatnya jumlah kasus virus Zika, PBB mendesak negara-negara terkena Zika untuk memberikan akses ke kontrasepsi dan aborsi serta menghindari kehamilan sementara waktu. Negara-negara yang sangat diberi peringatan untuk mengontrol kehamilan adalah Kolombia, Ekuador, El Salvador, Jamaika dan Panama. (ren)