WNI di Manca Negara Diminta Waspada Virus Zika
- VIVA.co.id/Rebecca Reiffi Georgina
VIVA.co.id - Virus Zika sedang merebak di Amerika Serikat dan beberapa negara lain. Kementerian Luar Negeri meminta WNI di berbagai negara berhati-hati.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nassir, mengatakan, Kemenlu berharap seluruh warga negara Indonesia memperhatikan travel advisory terkait dengan menyebarnya wabah virus Zika di sejumlah negara.
"Kementerian Kesehatan sudah mengeluarkan travel advisory bagi WNI yang ada di wilayah AS, termasuk WNI yang akan melakukan perjalanan ke AS terutama ke negara-negara bagian yang sudah terjangkit virus Zika," ujar Arrmanatha yang ditemui hari ini, Kamis, 4 Februari 2016 di gedung Kemlu RI, Jakarta.
WNI, kata Arrmanatha, diminta untuk sangat berhati-hati dan menghindari gigitan nyamuk dengan berbagai cara seperti menggunakan pakaian tertutup atau memakai obat oles anti nyamuk dalam kegiatan sehari-harinya.
"Kami juga akan ikut menyebarkan travel advisory ini kepada setiap perwakilan yang ada di dunia, khususnya mereka yang berada di negara-negara terjangkit virus tersebut," ujarnya.
Arrmanatha mengatakan, saat ini terdapat 345 WNI di Brasil, salah satu daerah yang memiliki banyak kasus terkait virus yang disinyalir berasal dari Afrika tersebut.
Dalam travel advisory tersebut, Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek, memberikan pesan kepada masyarakat bahwa bagi warga negara Indonesia yang hendak berkunjung ke negara yang sedang terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) virus Zika, dianjurkan untuk menghindarkan diri dari gigitan nyamuk.
Cara untuk menghindarinya dengan memakai pakaian panjang dan tertutup, menggunakan obat oles anti nyamuk, dan tidur menggunakan kelambu atau dalam kamar dengan kawat kassa anti nyamuk. Selanjutnya, dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter bila mengalami sakit.
"Wanita hamil dianjurkan tidak berkunjung ke negara yang sedang KLB penyakit virus Zika. Jika terpaksa harus melakukan perjalanan ke negara tersebut, hendaknya melakukan tindakan pencegahan dari gigitan nyamuk secara ketat," kata Nila.
Negara-negara yang mengalami KLB virus Zika, yaitu Brasil, Cape Verde, Kolombia, El Savador, Honduras, Martinique, Panama, dan Suriname.
Sementara itu, negara-negara yang memiliki status transmisi aktif, yaitu Barbados, Bolivia, Curacao, The Dominican Republic, Ekuador, Fiji, French Guiana, Guadalope, Guatemala, Guyana, Haiti, Meksiko, New Caledonia, Nicaragua, Paraguay, Puerto Rico, Saint Martin, Samoa, Tonga, Thailand, US Virgin Islands, dan Venezuela. (ren)