Kasus Zika, Kementerian Arab Saudi Keluarkan Travel Advisory

Ilustrasi nyamuk penyebar virus Zika.
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id
Gara-gara Virus Zika, Mobil Ini Ganti Nama Baru
- Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengeluarkan imbauan bagi warganya yang akan mengunjungi wilayah endemik virus Zika (travel advisory). Imbauan tersebut disampaikan setelah badan kesehatan dunia (WHO) mendeklarasikan kondisi emergensi atas virus tersebut.
Gara-gara Zika, Brasil Jadi 'Galau' Gelar Olimpiade

Juru bicara Kementerian Kesehatan Arab Saudi Faisal Al Zahrani mengatakan kepada
Berantas Zika, WHO Butuh Duit US$56 Juta
Arab News,
negara tersebut telah mendaftar negara-negara dimana infeksi virus tersebut cukup tinggi, antara lain Meksiko, Brasil, Kolombia, Ekuador, Guatemala, Honduras, Suriname, Martinique, Republik Dominika, El Salvador, Venezuela, Panama, Paraguay, Puerto Rico, Barbados, Guadeloupe, St. Martin, Guyana, Haiti, Bolivia, dan Guiana.


"Nyamuk Aedes Aegypti, biasanya menggigit pada pagi hari dan menjelang matahari terbenam, dan virus tersebut juga tidak menular antar manusia," kata Al Zahrani kepada Arab News, Rabu, 3 Februari 2016.

Kementerian mendesak seluruh wisatawan Arab agar membawa perlengkapan pribadi untuk mencegah gigitan nyamuk. Bagi mereka yang mengalami gangguan kekebalan tubuh dan penyakit kronis disarankan untuk menemui dokter sebelum melakukan perjalanan. Bagi wanita hamil yang ingin melakukan perjalanan ke negara-negara tersebut, diwajibkan meminta pendapat dan saran dari dokter mereka.

Direktur Jenderal WHO Margareth Chan menyebut Zika sebagai kejadian luar biasa dan mengancam kesehatan masyarakat global. Itu sebabnya dibutuhkan  penanganan yang terkoordinasi.
Direktur Jenderal WHO, Dr. Margareth Chan

WHO: Brasil Bisa Pastikan Olimpiade Aman

Usaha negara itu memberantas Zika dipuji.

img_title
VIVA.co.id
24 Februari 2016