Korban Bom Suriah 60 Orang, KBRI Pastikan Tak Ada WNI
- Reuters/SANA
VIVA.co.id - Pensosbud KBRI Suriah, Siddqi, menegaskan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam ledakan bom mobil di Damaskus yang disebabkan oleh kelompok militan ISIS.
"Tidak ada WNI yang jadi korban dan KBRI hingga saat ini tetap beroperasi," kata Siddqi melalui pesan singkat kepada VIVA.co.id, Senin, 1 Febuari 2016.
Ia menjelaskan, lokasi kejadian terletak sejauh 15 kilometer dari gedung KBRI di negara yang diselimuti konflik perang sipil tersebut. Pada saat medan perang hanya berjarak 500 meter dari gedung KBRI pun, kata Siddqi, kami tetap beroperasi dengan misi perlindungan WNI.
Sebuah bom mobil meledak di dekat situs suci Syiah di Suriah, Minggu, 31 Januari 2016. Ledakan itu menewaskan setidaknya 60 orang yang sedang berada di lokasi kejadian. Kepala delegasi pemerintah Suriah melaporkan bahwa ledakan di Damaskus itu dilakukan oleh dua orang pelaku bom bunuh diri dan sebuah bom mobil. Kementerian Luar Negeri Suriah menegaskan para pelaku memiliki hubungan dan jaringan dengan kelompok militan ISIS.
Sementara itu, perwakilan dari Komite Tinggi Negosiasi yang didukung Saudi (HNC), memperingatkan mereka belum dapat 'berjalan' menjauh dari pembicaraan damai di Jenewa kecuali penderitaan warga sipil dalam konflik lima tahun itu mereda.