Menlu RI Persiapkan Kedatangan PM Hungaria

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fanny Kusumawardhani

VIVA.co.id –  Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nassir, mengatakan mulai kemarin malam Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi akan mempersiapkan kedatangan dari Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban pada 1 dan 2 Februari 2016. PM Orban akan tiba dan mendarat di Indonesia pada 31 Januari 2016 dan memulai kunjungan kenegaraannya pada 1 Februari 2016 di Jakarta dan 2 Februari 2016 di Yogyakarta.

PM Hungaria Minta Wapres JK Bantu Pebisnis Mereka di RI

"Kamis malam Menlu Retno kembali dari Laos untuk mempersiapkan kedatangan PM Hungaria. Rombongan pemerintahan Hungaria ke Indonesia tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan hubungan kerja sama ekonomi," ujar Arrmanatha Nassir dalam konferensi pers yang dilakukan Kamis, 28 Januari 2016 di gedung gedung Kemu RI, Jakarta.

Arrmanatha menjelaskan, PM Orban akan datang dengan membawa serta lima menteri dan 47 delegasi pengusaha yang membidangi keuangan, energi, perhotelan dan manufaktur. PM Hungaria, kata dia, juga akan menghadiri forum bisnis yang nantinya akan ditandatangani dua perjanjian kesepakatan.

Menguak Fakta HIV dan AIDS, Dokter Boyke Ungkap Perbedaannya

"PM Hungaria akan realisasikan dua MoU, satu di bidang perikanan dan satu di bidang pendidikan. Kedua negara akan membahas beberapa isu seperti perdagangan, ekonomi digital, energi terbarukan dan Pariwisata. Indonesia berharap kunjungan ini akan meningkatkan hubungan investasi dan pedagangan," kata Arrmanatha.

Pria yang akrab dipanggil dengan sapaan Tata ini memaparkan, setiap tahunnya ada sekitar 6.400 wisatawan asal Hungaria yang datang ke Indonesia dan ada sekitar 160 WNI yang tinggal di sana. Ini adalah kunjungan pertama PM Hungaria ke Indonesia setelah Presiden Joko Widodo menduduki jabatan kepresidenannya.

Ragukan Netralitas Polri, Deddy Sitorus Disentil soal Harun Masiku
Ratusan Imigran meminta pemerintah Hungaria membuka perbatasan.

Ratusan Imigran Protes Pemerintah Hungaria

PM Hungaria gigih menolak imigran.

img_title
VIVA.co.id
2 Juni 2016