Presiden Taiwan Kunjungi Pulau Sengketa Laut China Selatan

Sumber :
  • Reuters Photo

VIVA.co.id - Presiden Taiwan, Ma Ying-jeou, mengunjungi Pulau Aba, salah satu pulau yang disengketakan di Laut China Selatan untuk menegaskan kembali kedaulatannya atas pulau tersebut dan mengabaikan kritik dari Amerika Serikat atas perjalanan itu.

Dilansir dari Reuters, Rabu, 27 Januari 2016, kedatangan Presiden Ma ke Pulau Aba meningkatkan kekhawatiran internasional terkait dengan meningkatnya ketegangan yang terjadi di Laut China Selatan antara beberapa negara termasuk China, Filipina, dan Vietnam.

Tiongkok Bangun Hanggar Pesawat di Laut China Selatan

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan bahwa Presiden Ma telah tiba di Pulau Aba dan dijadwalkan untuk mengadakan konferensi pers pada saat kembali ke Taiwan.

AS mengatakan, aksi yang dilakukan Ma tersebut tidak akan membantu penyelesaian masalah sengketa Laut China Selatan. Taiwan dan China sama-sama melakukan klaim atas sebagian besar wilayah Laut China Selatan bersama dengan Vietnam, Filipina, dan Malaysia yang juga berkompetisi.

"Presiden ingin mengucapkan selamat Tahun Baru China bagi penduduk yang ada di Pulau Aba. Ini adalah latihan dalam kedaulatan nasional, penuh legitimasi dan kebutuhan," kata Kementerian Luar Negeri Taiwan dalam sebuah pernyataan.

Sejumlah negara di Asia termasuk Jepang dan China, terlibat dalam permasalahan sengketa wilayah Laut China Selatan. Setiap negara mengklaim bahwa wilayah yang merupakan jalur perdagangan terbesar di dunia itu merupakan wilayah dari negara mereka masing-masing.