Pesta untuk Anak Pengungsi Suriah
- REUTERS/Bassam Khabieh
VIVA.co.id - Anak-anak selalu menjadi kelompok yang paling rentan dalam peperangan. Tanpa bisa membela diri, siap atau tidak, mereka bisa terpapar situasi yang paling buruk dari sebuah peperangan.
Konflik besar yang melanda Suriah membuat anak-anak di sana menjadi korban. Tak hanya kehilangan orangtua atau saudara, sebagian di antara anak-anak itu juga kehilangan anggota tubuhnya. Secara psikis, mereka juga bisa menjadi trauma berpanjangan.
Menyadari itu, kelompok Bulan Sabit Merah Arab Suriah mencoba memberi hiburan pada anak-anak di pengungsian. Mereka mengadakan pesta, dan mengajak anak-anak tersebut hadir dan bergembira.
Pesta tersebut diadakan di Douma, sebuah wilayah yang bertetangga dengan Damaskus, Suriah, pada Minggu, 24 Januari 2016.
Dikutip dari Reuters, 25 Januari 2016, pesta itu diadakan seperti pesta pada umumnya. Ada balon, aneka hadiah, dekorasi ruangan yang ceria, penuh aneka warna dan gambar, juga kursi-kursi dengan bantalan bermotif.
Kelompok Bulan Sabit Merah Arab Suriah mengupayakan agar seluruh anak yang berada di tempat penampungan pengungsi bisa hadir, termasuk mereka yang menjadi cacat karena perang.
Anak-anak yang sudah kehilangan anggota tubuhnya dibimbing, bahkan diangkut bersama tempat tidur mereka agar bisa hadir dalam acara tersebut.
Menurut kelompok ini, anak-anak tersebut membutuhkan pendampingan dan dukungan psikologis agar bisa menjalani hari-hari mereka setelah bertahun-tahun menjadi korban perang dan kehilangan kehidupan yang ceria. (ase)