WHO : Zika Bisa Jadi Sudah Meluas ke Seluruh Amerika

VIVA.co.id - Nyamuk yang diduga membawa penyebaran virus Zika, dikhawatirkan telah tersebar ke seluruh negara di Amerika Serikat, kecuali Kanada dan Chili.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seperti diberitakan oleh Reuters, Senin, 25 Januari 2016. Virus Zika diduga penyebab terjadinya kerusakan otak terhadap sejumlah bayi di Brasil.

WHO menganjurkan setiap wanita yang berencana untuk melakukan perjalanan ke area dimana virus tersebut banyak ditemukan harus melakukan konsultasi kesehatan sebelum melakukan perjalanan atau ketika kembali dari perjalanan.

Menurut WHO, virus ini bisa ditularkan melalui peredaran darah, dan juga bisa terisolasi dalam sperma. Namun belum ada bukti kuat bahwa virus tersebut bisa tertular melalui hubungan seksual.

Otoritas Kesehatan Amerika juga meminta warganya yang sedang hamil untuk memeriksakan kesehatan sebelum dan sesudah melakukan perjalanan ke wilayah yang terdampak.

“Kami mendesak warga, terutama ibu hamil, untuk memeriksakan kesehatan sebelum melakukan perjalanan dan mengambil tindakan pencegahan ketika bepergian ke negara-negara yang terkena dampak," ujar Howard Zuckerk, Komisaris Kesehatan New York, seperti dikutip dari Channel News Asia.

Virus ini dikabarkan berasal dari Uganda, namun telah menyebar luas di Brasil sejak Mei 2015. Jika seorang perempuan yang sedang hamil terjangkit virus ini, maka virus tersebut bisa menyebabkan janin terinfeksi dan lahir dalam kondisi microcephaly (penyusutan otak) dan bayi bisa mengalami kerusakan otak seumur hidupnya. (ase)