Setelah 40 Tahun, Indonesia Kunjungi Oman

Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P Marsudi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Santi Dewi
VIVA.co.id
- Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi, melakukan kunjungan bilateral pertama kalinya ke Muscat, Oman setelah hampir 40 tahun. Kunjungan bertujuan  meningkatkan kerja sama ekonomi dan mengedepankan Islam sebagai agama yang penuh rahmat.


"Oman adalah  rekan Indonesia dengan peluang kerja sama yang besar sebagai pasar non-tradisional dan sesama negara anggota
The Indian Ocean Rim Association (IORA)
. Sebagai anggota
Gulf Cooperation Council
Tiga Poin Protes RI ke China Atas Insiden Natuna
(GCC), Oman juga dapat menjadi pintu masuk bagi produk Indonesia," demikian tertulis dalam keterangan pers yang diterima VIVA.co.id,
Menlu Retno Gelar Pertemuan Bilateral Pertama dengan Gambia
Kamis, 21 Januari 2016.

Ini Agenda KTT Luar Biasa OKI

Menlu Retno dan Menlu Oman, Yusuf bin Alawi bin Abdullah membahas perkembangan di kawasan, dan melakukan pembicaraan mengenai upaya untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang seperti ekonomi, energi, konektivitas dan pariwisata.


"Di bidang energi, secara khusus Menlu RI mengharapkan dukungan Oman terhadap perusahaan Indonesia di Oman yang melakukan pengoperasian lapangan minyak dan ekplorasi minyak," demikian tertulis dalam pernyataan tersebut.


Sebagai ketua IORA Menlu RI mendapatkan dukungan dari Oman untuk perumusan IORA Concord dan pelaksanaan KTT pertama IORA tahun 2017.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya