21-1-1968: Ketika Marinir AS Terkepung di Perang Vietnam
Kamis, 21 Januari 2016 - 10:45 WIB
Sumber :
- Reuters.
VIVA.co.id
- 21 Januari 1968, salah satu perang yang paling kontroversial dalam sejarah Perang Vietnam dimulai. Perang ini berlokasi di Khe Sahn, sebuah wilayah yang hanya berjarak enam mil dari perbatasan Laos.
Saat itu, marinir AS menyita sebuah markas yang sebelumnya adalah pos milik Prancis. Dari markas itulah, tentara AS melakukan patroli dan meluncurkan serangan terhadap pergerakan Ho Chi Minh di Laos.
Baca Juga :
Dua Helikopter Tabrakan, 12 Marinir Tewas
Pengepungan itu akhirnya berhenti pada tanggal 6 April ketika pasukan kavaleri dihubungkan dengan Marinir selatan dari lapangan terbang Khe Sanh. Jenderal William Westmoreland, komandan Bantuan Militer AS berpendapat bahwa Khe Sanh memainkan peran pemblokiran penting dan menegaskan jika markas Khe Sanh kalah, maka kekuatan Vietnam Utara bisa mengepung kekuatan marinir AS.
Vietnam Utara gagal untuk mengambil markas dan mengklaim mereka terikat dengan banyak aset tempur AS yang bisa digunakan di Vietnam Selatan. AS pun mengklaim kemenangan mereka karena behasil mempertahankan markas dari Vietnam Utara. Jumlah korban resmi untuk Pertempuran Khe Sanh adalah 205 Marinir tewas lebih dari 1.600 terluka.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pengepungan itu akhirnya berhenti pada tanggal 6 April ketika pasukan kavaleri dihubungkan dengan Marinir selatan dari lapangan terbang Khe Sanh. Jenderal William Westmoreland, komandan Bantuan Militer AS berpendapat bahwa Khe Sanh memainkan peran pemblokiran penting dan menegaskan jika markas Khe Sanh kalah, maka kekuatan Vietnam Utara bisa mengepung kekuatan marinir AS.