ISIS Bebaskan 270 Sandera Suriah
- Alarabiya
VIVA.co.id - Kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) melepaskan 270 dari 400 warga sipil yang diculik pada saat mereka melakukan serangan ke area yang diduduki oleh pemerintah Suriah di kota Deir al-Zor.
Dilansir dari Reuters, 19 Juni 2016, Badan Observatorium HAM Suriah mengatakan kelompok garis keras itu kembali menyandera lebih dari 50 orang pria lainnya selama penggerebekan rumah dan pertempuran di Deir al-Zor yang terjadi pada akhir pekan lalu.
Rami Abdulrahman, Kepala Observatorium pemantau HAM Suriah, mengatakan ISIS menahan sandera laki-laki dengan rentang usia antara 14 sampai 55 tahun.
"Mereka yang memiliki ikatan dengan rezim itu (Bashar al Assaad) akan dihukum dan mereka yang melakukannya tidak harus mengikuti ajaran dan interpretasi Islam yang dibuat oleh ISIS," kata Abdulrahman.
Amerika Serikat mengecam kekerasan yang dilakukan terhadap warga sipil di Deir al-Zor dan mengatakan mereka yang melakukan serangan harus bertanggung jawab.
"Kami meminta pelepasan tidak bersyarat dari semua warga sipil yang diculik dan semua yang disandera oleh ISIS," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Mark Toner.
Warga sipil yang dibebaskan akan tetap berada di daerah dudukan ISIS, yang memiliki jaringan dengan daerah Raqqa (wilayah teritorial atau pusat kota ISIS). (ase)