ISIS Benarkan Jihadi John Tewas dalam Serangan Udara AS
- SITE
VIVA.co.id - ISIS Melalui sebuah artikel dari majalah mereka mengatakan, eksekutor terkenal mereka, Jihadi John, tewas karena serangan udara yang dilakukan Amerika Serikat.
Dikutip dari ABC, Selasa 19 Januari 2016, AS menargetkan mobil yang dikendarai Jihadi John dan melakukan serangan udara terhadap pria yang berpartisipasi dalam sejumlah video yang menampilkan pembunuhan para sandera Amerika dan Inggris.
"Mobil telah menjadi target dalam serangan di ar-Raqqa, menghancurkan mobil dan seketika itu menewaskannya," demikian tertulis dalam sebuah artikel majalah milik mereka, Dabiq.
"Hari Kamis, tanggal 29 Muharram, 1437 (atau 12 November 2015), Ab Muharib (nama hijrah Jihadi John) akhirnya mati syahid di jalan Allah, sesuatu yang dia inginkan begitu lama, ketika mobil yang ditumpanginya terkena serangan pesawat tak berawak di kota Raqqah. Serangan itu menghancurkan mobil tersebut dan membunuhnya seketika," tulis Dabiq.
Pada bulan November lalu, otoritas AS mengatakan pihaknya yakin pria asal Inggris yang memiliki nama asli Mohammed Emwazi itu tewas secara 'sempurna' dalam serangan udara. Namun tak pernah ada konfirmasi. Baru kali ini kelompok militan tersebut membenarkan tewasnya Jihadi John.
"Dia berjalan keluar dari gedung dan masuk ke dalam mobil. Kami menyerang dengan tepat tanpa adanya kerusakan lain," kata seorang pejabat kontra-terorisme AS.
Terkait dengan pemberitaan tewasnya Jihadi John, Perdana Menteri Inggris, David Cameron mengatakan serangan udara itu merupakan sebuah aksi pembelaan diri dan hal yang benar untuk dilakukan terhadap pembunuh barbar itu. Drone milik Inggris juga ikut dalam serangan terebut, namun drone milik AS lah yang berhasil meluncurkan misil dan menewaskan Jihadi John.
Ia menggunakan video-video propaganda untuk mengancam negara-negara Barat, menegur sekutu Arab dan mengejek Obama serta Perdana Menteri Inggris David Cameron di depan sandera ISIS.