Lintasi Laut China Selatan Pesawat Filipina dapat Peringatan
- Reuters
VIVA.co.id - Pejabat Filipina mengatakan, dua pesawat mereka mendapat peringatan yang mengintimidasi dari Angkatan Laut China. Peringatan tersebut mereka terima, saat melintasi area yang sedang dibangun pulau buatan oleh pemerintah China.
Peristiwa itu dikabarkan terjadi pada 7 Januari 2016, namun baru ramai diberitakan media internasional pada Senin 18 Januari 2016. Dikutip dari ABC, saat itu dua pesawat Cessna milik Filipina sedang melakukan pengecekan mesin.
Menurut Eric Apolonio, petugas Otoritas Penerbangan Sipil Filipina, saat itu ia dan rekannya terbang menuju pulau Pag-asa yang diduduki oleh Filipina. Mereka hendak melakukan pengecekan mesin untuk menginstal peralatan keselamatan untuk penerbangan sipil di pulau tersebut.
Pulau Pag-asa adalah pulau kecil yang menjadi pangkalan nelayan dan tentara Filipina. Pulau ini berlokasi tak terlalu jauh dari terumbu karang Subi. Subi adalah salah satu dari tujuh terumbu karang di kepulauan Spratly, yang masih menjadi sengketa. Dan, selama dua tahun terakhir, China telah mengubahnya menjadi pulau menggunakan pasir yang dikeruk.
China terus melakukan pembangunan di wilayah kepulauan Spratly, yang masih menjadi sengketa antara China, Jepang, Filipina, dan Vietnam. Meski negara-negara di sekitarnya terus menyatakan keberatan, namun China tak menghentikan kegiatannya. (asp)