Harga Minyak Dunia Sentuh Harga Terendah Sejak 2003
Senin, 18 Januari 2016 - 11:48 WIB
Sumber :
- REUTERS/Phil McCarten
VIVA.co.id
- Pencabutan sanksi ekonomi pada Iran membuat harga minyak dunia terjun bebas. Jatuhnya harga minyak ini disebut sebagai yang terendah sejak 2003.
Sejumlah pengamat mengatakan, saat ini pasar bersiap menunggu lompatan ekspor Iran setelah dunia mencabut sanksi ekonomi yang selama ini mengembargo Iran.
Pada hari Sabtu, 16 Januari 2016, Badan Pengawas Nuklir PBB mengatakan Teheran telah memenuhi komitmennya untuk mengurangi program nuklirnya, dan Amerika Serikat segera mencabut sanksi yang telah memangkas ekspor anggota OPEC itu sekitar 2 juta barel per hari (bph).
"Kini Iran bisa menjual sebanyak mungkin minyak pada siapa pun yang mereka inginkan, termasuk dengan harga berapa saja yang mereka inginkan," kata Richard Nephew, Direktur Program Keahlian Ekonomi, Sanksi, dan Pasar Energi di Pusat Kebijakan Energi Global di Universitas Columbia, seperti dikutip oleh
Reuters
, Minggu, 17 Januari 2016.
Deputi Kementerian Perminyakan Iran, sesaat setelah pengumuman pencabutan sanksi mengatakan Iran siap meningkatkan ekspor minyak mentahnya hingga diatas 500.000 barel per hari.
International Brent Crude LCoc1 jatuh hingga US$27,67 per barel pada pembukaan di Minggu pagi, harga terendah sejak 2003, meski akhirnya kembali naik hingga US$28,25, namun angka itu masih kurang dua persen dari harga penutupan pada Jumat, 15 Januari 2016. US crude CLc1 turun hingga 58 sen , pada angka US$28,84 per barel setelah jatuh hingga US$28,36 pada awal sesi.
Baca Juga :
Embargo Dicabut, Iran Rasakan Perubahan Besar
Iran Eksekusi Mati Ilmuwan Nuklirnya
Shahram Amiri dituduh menjadi mata-mata Amerika Serikat.
VIVA.co.id
7 Agustus 2016
Baca Juga :