Bakal Calon Presiden AS Hillary Clinton Dukung TPP
Selasa, 12 Januari 2016 - 16:45 WIB
Sumber :
- REUTERS/Yuri Gripas
VIVA.co.id
- Bakal calon Presiden AS, Hilary Clinton juga mendukung hal tersebut. Walaupun masih menjadi pembicaraan, namun TPP (
Trade Pacific Partnership)
dianggap sebagai suatu organisasi yang akan memberikan banyak keuntungan bagi negara anggotanya.
Dukungan Clinton pada TPP disampaikan oleh Nelson W. Chunningham, ketua tim pemenangan Clinton dari McLarty Associates. "Pada awalnya Clinton mendukung TPP walaupun saya tidak bisa mengatakan apakah Clinton akan terus mendukung TPP. Namun saya pikir, sebagai Presiden nanti (jika Clinton menang), maka ia akan memberikan pandangan terbaiknya bagi keberlangsungan TPP," kata Cunningham yang ditemui di bilangan Jakarta Pusat, Selasa, 12 Januari 2016.
Baca Juga :
Trump Ejek Hillary Clinton Iblis
Dukungan Clinton pada TPP disampaikan oleh Nelson W. Chunningham, ketua tim pemenangan Clinton dari McLarty Associates. "Pada awalnya Clinton mendukung TPP walaupun saya tidak bisa mengatakan apakah Clinton akan terus mendukung TPP. Namun saya pikir, sebagai Presiden nanti (jika Clinton menang), maka ia akan memberikan pandangan terbaiknya bagi keberlangsungan TPP," kata Cunningham yang ditemui di bilangan Jakarta Pusat, Selasa, 12 Januari 2016.
Chunningham menjelaskan, TPP merupakan elemen penting untuk melakukan kerjasama perdagangan antar negara-negara secara internasional. TPP, kata dia, membuka pintu dan jalan bagi berlangsungnya hubungan perdagangan yang akan semakin berkembang.
"Saya rasa negara India juga saat ini sedang melirik TPP dan ingin bergabung nantinya. TPP adalah suatu hal yang harus diperhitungkan termasuk oleh Indonesia," kata Chunningham.
Saat ini Indonesia masih belum memutuskan untuk bergabung dengan TPP atau tidak. Namun saat berkunjung ke AS dan bertemu dengan Presiden Obama, Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia masih akan mempelajari dokumen-dokumen TPP. Dijelaskan Chunningham, negara-negara anggota umumnya membutuhkan waktu sekitar dua tahun untuk mempelajari dan memutuskan keputusan untuk bergabung dengan atau tidak.
"AS dan Eropa sangat tertarik untuk berinvestasi di Indonesia. Kami ingin memperluas kerjasama perdagangan dengam Asia. Selain TPP, pertemuan-pertemuan dengan para pemimpin Asia seperti Summit US-ASEAN menjadi strategi penting untuk mencapai hal itu," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Chunningham menjelaskan, TPP merupakan elemen penting untuk melakukan kerjasama perdagangan antar negara-negara secara internasional. TPP, kata dia, membuka pintu dan jalan bagi berlangsungnya hubungan perdagangan yang akan semakin berkembang.