Pelantikan Wali Kota di AS Gunakan Bahasa Indonesia
Senin, 11 Januari 2016 - 18:40 WIB
Sumber :
- Konsul Jenderal RI
VIVA.co.id
- Persahabatan bisa sangat menyenangkan. Warga Indonesia di Somersworth, Amerika Serikat, boleh berbangga karena pelantikan wali kota juga menggunakan bahasa Indonesia.
Kota Somersworth baru saja melantik kembali wali kota mereka. Hal yang menarik, kali ini mereka juga menggunakan bahasa Indonesia dalam prosesi pelantikan tersebut.
Pada proses pelantikan yang dilakukan di ruangan City Hall Somersworth, Kamis, 7 Januari 2016, ratusan warga Somersworth, New Hampshire, memenuhi ruangan. Mereka ingin menyaksikan pengangkatan dan pengambilan sumpah jabatan wali kota Dana S Hilliard serta para Dewan Kota (DPRD), dan Dewan Pendidikan Kota. Pelantikan itu juga dihadiri oleh Gubernur New Hampshire Margareth Hassan, serta Senator Negara Bagian New Hampshire David H Waters.
Hilliard, yang memasuki dua periode pemerintahan dikenal dekat dengan warga Indonesia yang berada di Somersworth. Begitu dekatnya, hingga saat pelantikan ia juga meminta agar pembicaan ikrar setia
(pledge of allegiance
) juga dilakukan dalam bahasa Indonesia, selain bahasa Inggris, dan bahasa Prancis (banyak warga Somersworth adalah keturunan Prancis). Pembacaan ikrar dalam bahasa Indonesia ini dilakukan oleh Abigail Johan, seorang siswa sekolah menengah Somersworth. Bahkan, Komunitas Indonesia juga menjadi satu-satunya perwakilan negara asing yang hadir pada acara tersebut.
Menurut siaran pers yang diterima
VIVA.co.id
dari KJRI New York, dalam tiga tahun terakhir, kerja sama antara pemerintah kota Somersworth, KJRI New York, dan komunitas Indonesia sangat erat dalam memajukan dan memperkenalkan Indonesia di kota tersebut. Baik dalam pengenalan bahasa Indonesia, juga seni dan budaya melalui pagelaran seni yang diselenggarakan komunitas Indonesia dan bekerja sama dengan KJRI New York dan didukung oleh Pemkot Somersworth. Baca Juga :
Presiden Ajak Twitter Kembangkan Ekonomi Digital
2-3-1969: Militer Soviet dan China Terlibat Baku Tembak
Ketegangan Soviet dan China akhirnya dimanfaatkan Amerika.
VIVA.co.id
2 Maret 2016
Baca Juga :